Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] 7 Anggota Keluarga Mulyadi Tewas dalam Kecelakaan Bus di Bantul

Kompas.com - 08/02/2022, 06:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com – Kecelakaan bus di Bantul, DIY, menyisakan luka mendalam bagi Mulyadi, tujuh anggota keluarganya meninggal dunia.

Selain itu berita populer lainnya yakni soal sanksi bagi pemilik toko yang menyewakan terasnya untuk PKL Malioboro.

Berikut berita populer di Yogyakarta pada Senin (7/2/2022).

1. Duka Mulyadi, 7 anggota keluarganya jadi korban kecelakaan bus di Bantul

Korban bus pariwisata GA Trans mengalami kecelakaan maut di Jalan Imogiri-Mangunan, dishalatkan di Masjid Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Senin (7/2/2022).KOMPAS.com/FRISTIN INTAN Korban bus pariwisata GA Trans mengalami kecelakaan maut di Jalan Imogiri-Mangunan, dishalatkan di Masjid Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Senin (7/2/2022).

Duka menyelimuti Mulyadi (48).

Warga Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, ini kehilangan tujuh anggota keluarganya dalam kecelakaan bus di Bantul, Minggu (6/2/2022).

Ketujuh anggota keluarga Mulyadi yang menjadi korban dalam tabrakan itu, yakni, ibu, kakak kandung, kakak ipar, cucu keponakan, dan tiga saudara lainnya.

Para korban kecelakaan tersebut dimakamkan di dua lokasi berbeda.

"Yang empat disemayamkan di sini, yang tiga dibawa ke Wonogiri," ujarnya, Senin (7/2/2022).

Baca selengkapnya: Duka Mulyadi, 7 Anggota Keluarganya Jadi Korban Kecelakaan Maut di Imogiri Bantul

2. Ini sanksi bagi pemilik toko yang sewakan teras untuk PKL Malioboro

Suasana kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, sepi tanpa pedagang kaki lima yang sudah direlokasi, Kamis (3/2/2022). Sejak Selasa (1/2/2022), PKL Malioboro mulai menempati dua bangunan yang menjadi lokasi baru berjualan yang disiapkan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yakni Teras Malioboro 1 (eks Bioskop Indra) dan Teras Malioboro 2 (bekas gedung Dinas Pariwisata).KOMPAS.com/WISANG SETO PANGARIBO Suasana kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, sepi tanpa pedagang kaki lima yang sudah direlokasi, Kamis (3/2/2022). Sejak Selasa (1/2/2022), PKL Malioboro mulai menempati dua bangunan yang menjadi lokasi baru berjualan yang disiapkan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yakni Teras Malioboro 1 (eks Bioskop Indra) dan Teras Malioboro 2 (bekas gedung Dinas Pariwisata).

Sanksi berupa tindak pidana ringan (tipiring) bakal dikenakan kepada pemilik toko di kawasan Malioboro, Yogyakarta, yang menyewakan terasnya bagi pedagang kaki lima (PKL).

Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta Agus Winarto menjelaskan, pihaknya menemukan ada dua PKL yang menyewa teras sebuah toko di kawasan Malioboro.

"Saat kita cek izinnya itu untuk berjualan elektronik, tetapi kok dipakai untuk jualan lain nggak bener juga itu," ucapnya, Senin.

Agus menerangkan, saat ini petugas sedang mencari pemilik toko untuk nantinya dilakukan penindakan.

"Tokonya yang ditindak, bisa tipiring itu nanti. Penyewa tetap nggak boleh izin toko elektronik kok," ungkapnya di Balai Kota Yogyakarta.

Baca selengkapnya: Pemilik Toko Sewakan Teras untuk PKL Malioboro Dapat Dikenakan Sanksi Tipiring

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Yogyakarta
Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Yogyakarta
Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Yogyakarta
Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Yogyakarta
Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com