Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat di DI Yogyakarta, Sekolah Lebih dari 200 Siswa Diminta PTM 50 Persen

Kompas.com - 02/02/2022, 13:13 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Naiknya angka kasus harian Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang kembali mencapai ratusan membuat Pemerintah DIY menginstruksikan sekolah yang siswanya lebih dari 200 orang untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Didik Wardaya mengatakan, sekolah dengan siswa lebih dari 200 orang diminta untuk PTM 50 persen.

Tetapi, bukan berarti sebagian siswa lainnya lalu di rumah dan mengikuti pembelajaran jarak jauh.

"Sekolah dengan siswa di atas 200, kami minta PTM 50 persen tatap muka. Bukan berarti siswa bergantian, tetapi kami buat sif siang dan pagi. Tiap hari 100 persen, tetapi bergantian pelaksanaannya," kata Didik, saat dihubungi wartawan, Rabu (2/2/2022).

Baca juga: Pemancing Teriak Ketakutan, Kailnya Nyangkut di Kerangka Diduga Perempuan

Tak hanya pengurangan jumlah siswa yang mengikuti PTM, Disdikpora DIY juga meminta sekolah untuk mengurangi lama waktu pelajaran di sekolah.

"Tetap 6 jam pelajaran tetapi, kami turunkan waktunya. Satu jam pelajaran menjadi 25 menit, kalau sebelumnya satu jam pelajaran di antara 35 sampai 40 menit," ujar Didik.

Didik menuturkan, hal itu bertujuan agar guru yang mengajar tidak kelelahan saat mengisi dua sif di sekolah.

Dia menambahkan, dengan cara ini, siswa tetap bisa mengejar pelajaran di sekolah.

"Agar guru tidak terlalu capek mengajar, tapi keterpenuhan siswa bisa tetap. Semua siswa tatap muka bergantian," imbuh dia.

Pihaknya tidak menghapuskan pembelajaran jarak jauh (PJJ). PJJ tetap dibutuhkan jika penyampaian materi kepada siswa kurang.

"Kekurangan materi penyempaian itu dilakukan dengan PJJ. PJJ tetap ada sistemnya blendid. Kekurangan waktu tersebut diisi penugasan bisa dilakukan jarak jauh," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com