Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemancing Teriak Ketakutan, Kailnya Nyangkut di Kerangka Diduga Perempuan

Kompas.com - 02/02/2022, 11:24 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kail seorang pemancing tersangkut di kerangka manusia yang diduga berjenis kelamin perempuan di Bantaran Sungai Opak, Padukuhan Karangtalun, Kalurahan Karangtalun, Kapanewon Imogiri, Bantul, DIY, pada Selasa (1/2/2022).

Kapolsek Imogiri Kompol Sumanto menuturkan, kasus ini bermula saat seorang warga Padukuhan Karangtalun, Nova Hermawan (21), yang mendengar teriakan seorang pemancing.

Setelah didekati, pemancing tersebut ketakutan karena mata kailnya tersangkut tulang manusia.

"Saksi menghampiri dan tanya ada apa, kemudian orang itu cerita waktu memancing di Sungai Opak mata kail pancingnya menyangkut tulang jari kaki manusia," kata Sumanto, saat dihubungi wartawan melalui telepon, pada Rabu (2/2/2022).

Baca juga: Kronologi Seorang Bapak Bonceng Jasad Bayinya Sejauh 70 Km Pakai Motor karena Tak Sanggup Sewa Ambulans

Nova kemudian mendatangi lokasi bersama warga dan ternyata benar ada kerangka manusia di bantaran sungai.

Lalu, saksi melaporkan kepada warga dan diteruskan ke Polsek Imogiri.

"Mendapatkan laporan, petugas Polsek Imogiri langsung mendatangi lokasi, bersama tim medis," kata Sumanto.

Di sekitar lokasi tidak ditemukan identitas sama sekali.

Tim Inafis Polres Bantul dan tim medis dari Puskesmas Imogiri I melakukan pemeriksaan visum luar.

Dari keterangan tim medis diketahui korban meninggal kurang lebih 3 minggu dan kemungkinan tulang terpisah karena terendam air sungai.

Baca juga: Kronologi Mercy Dirusak Massa di Bantul, Sopir Diteriaki Maling dan Tabrak Sepeda Motor

"Karena di dekat tulang korban masih ditemukan baju motif lorek (belang) serta terdapat BH warna coklat," kata Sumanto.

Kerangka tersebut sudah dikirim ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com