Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Yogyakarta Naik, PTM Bakal Dievaluasi

Kompas.com - 29/01/2022, 17:00 WIB
Markus Yuwono,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pemerintah DIY mengimbau kepada Kabupaten/Kota untuk melakukan evaluasi terhadap Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tengah meningkatnya kasus Covid-19.

"Tetap kita batasi, kalau untuk anak kecil mungkin kita liburkan," Kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Taman Budaya Gunungkidul (TBG) Sabtu (29/1/2022)

Masih di lokasi yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY meningkat cukup tinggi beberapa hari terakhir.

Baca juga: Seorang Pelajar SMAN 8 Kota Malang Terpapar Covid-19, PTM Satu Kelas Dihentikan

Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dengan Kabupaten/kota dan juga Dinas Pendidikan untuk evaluasi PTM.

"Jadi karena ini kasus positif untuk Jogja cukup tinggi, saya sudah koordinasi dengan teman-teman di Kabupaten/kota dan Dinas Pendidikan supaya dievaluasi lagi pembatasan waktu dan pembatasan jumlah saat PTM," kata Baskara

Baskara menyebut pihaknya menyerahkan ke masing-masing sekolah terkait PTM.

"Kita serahkan masing masing sekolah sesuai dengan kondisi di sekolah tetapi tidak boleh lebih banyak yang masuk atau lebih panjang waktunya harus dikurangi," ucap dia.

Disinggung mengenai antisipasi omicron, Baskara menyebut salah satu antisipasinya dengan pembatasan itu.

Baca juga: Banyak Siswa di Bali Positif Covid-19, Gubernur Koster Sebut Belum Waktunya Hentikan PTM

"Termasuk antisipasi, entah itu (positif Covid-19 karena) Omicron atau tidak. Dua duanya harus kita antisipasi," kata ucap dia.

Merujuk data Dinkes DIY pada Sabtu (29/1/2022), penambahan kasus hari ini mencapai 53 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com