Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teras Malioboro Satu dan Dua, Nama dari Sultan HB X untuk Tempat Relokasi PKL

Kompas.com - 26/01/2022, 18:00 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X meresmikan dua tempat relokasi pedagang kaki lima (PKL) Malioboro yaitu gedung eks Bioskop Indra dan eks Gedung Dinas Pariwisata DIY.

Kedua lokasi ini diberi nama teras Malioboro satu untuk eks bioskop Indra dan Teras Malioboro dua untuk eks gedung dinas pariwisata.

"PKL pindah di tempat pertama yaitu Teras Malioboro satu maupun dua. Tidak boleh lagi ada PKL berjualan di sepanjang Malioboro kalau boleh kasian mereka yang pindah," kata Sultan saat meresmikan Teras Malioboro Satu, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Alasan Pemerintah DIY Tetap Relokasi PKL Malioboro pada Januari sampai Februari

Sultan mengungkapkan, sebelum diresmikan kedua tempat ini sengaja ditutup dan tidak diperlihatkan oleh masyarakat.

Itu bertujuan agar para PKL pindah tidak berdasarkan fasilitas yang ditawarkan Pemerintah DIY.

"Memang kita tutup itu sengaja saya ingin supaya teman-teman PKL itu pindah di sini dengan pemahaman yang sama. Bukan karena fasilitas yang ada di sini jadi motivasi," kata dia.

Teras Malioboro Satu saat diresmikan Sri Sultan Hamengku Buwono X, Rabu (26/1/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Teras Malioboro Satu saat diresmikan Sri Sultan Hamengku Buwono X, Rabu (26/1/2022)

Sultan ingin membangun pemikiran PKL bahwa relokasi PKL ini merupakan upaya bersama untuk berdagang dan tumbuh serta berkembang.

"Kita sama-sama berusaha menyukseskan program ini tidak hanya PKL, kami juga akan  menopang. Dalam waktu satu tahun anggran ini, Pemerintah DIY tidak akan menarik pajak apapun, kepada para pedagang yang pindah dalam waktu satu tahun anggaran kita lihat perkembangannya," ujar dia.

Baca juga: Tahapan Proses Relokasi dari Jalan Malioboro Dimulai, PKL Pasrah

Hal serupa juga akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta yang tidak akan menarik retribusi selama satu tahun anggaran ini.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY Srie Nurkyatsiwie mengatakan kapasitas teras Malioboro satu sebanyak kurang leboh 800 PKL.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com