Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP DIY Bubarkan Acara Dangdutan di Malam Tahun Baru, Pengelola "Ngeyel" Terancam Sanksi Penutupan

Kompas.com - 31/12/2021, 22:04 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Satpol PP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menginstruksikan pembubaran kerumunan hingga dangdutan saat malam Tahun Baru.

Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad mengatakan, dalam mengamankan malam tahun baru ini pihaknya menerjunkan sejumlah 240 personel yang bertugas mengawasi mulai dari Malioboro, alun-alun, dan patroli di tiga kabupaten serta Kota Yogyakarta.

"Sasarannya terkait kerumunan, kemudian larangan-larangan yang tidak diperbolehkan selama pergantian tahun termasuk misalnya perayaan-perayaan. Sudah ada merencanakan juga malam ini saya dengar dan itu akan kita bubarkan sesuai dengan ketentuan berlaku," kata Noviar, Jumat (31/12/2021).

Baca juga: 10 Tempat Terbaik Nikmati Matahari Terbit di Yogyakarta

Perayaan yang dia maksud seperti konser musik dan pesta kembang api yang identik dengan perayaan malam Tahun Baru.

"Perayaan-perayaan dalam bentuk pesta kembang api. Termasuk yang mengadakan live musik dan dangdutan saya dengar ada yang melaksanakan malam ini, dan kita akan bubarkan malam ini juga, tidak diperkenankan," tegas dia.

Noviar menuturkan, pengelola tempat konser live musik seperti dangdut akan dipanggil ke kantor Satpol PP untuk dibina dan diberi sanksi.

"Kita panggil ke Satpol PP hari Senin untuk dilakukan pembinaan dan pertanggungjawabkan perbuataannya. Sesuai ketentuan, apabila ditemukan hal tersebut akan ditutup tiga hari," kata dia.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Bupati Karawang Imbau Warga Tafakur di Rumah

Untuk kawasan Malioboro, Noviar menyampaikan, pihaknya menekankan penerapan protokol kesehatan bagi para pengunjung, serta larangan merokok.

"Bagi mereka membuka masker dengan alasan merokok. Di Malioboro tidak diperkenankan untuk merokok. Tidak ada alasan bagi mereka untuk membuka masker," jelasnya.

Menurut dia, dengan upaya tersebut dapat menangkal virus Covid-19 varian Omicron yang sampai saat ini kasusnya belum ditemukan di Yogyakarta. 

"Jangan sampai satu minggu setelah ini terjadi lonjakan kasus," katanya.

Satpol PP DIY juga mengamankan kawasan wisata seperti Pantai Parangtritis dan juga Kaliurang.

"Jangan sampai di kota tidak diperbolehkan ke Parangtritis. Termasuk di Kaliurang, tidak ada keramaian, termasuk biasanya dangdutan tidak diperkenankan," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beredar Video Mesum Diduga Warga Binaan Lapas Jateng, Kemenkumham Bentuk Tim Investigasi

Beredar Video Mesum Diduga Warga Binaan Lapas Jateng, Kemenkumham Bentuk Tim Investigasi

Yogyakarta
Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com