YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT KAI Daop 6 Yogyakarta mengimbau wisatawan untuk memanfaatkan program angkutan sepeda motor gratis (Motis).
Program ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas selama periode liburan.
“Angkutan Motis adalah program pemerintah melalui Kementerian Perhubungan untuk masyarakat beserta motor yang diangkut menggunakan kereta api secara gratis," jelas Feni Novida Saragih, Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, pada Selasa (2/12/2025).
"Tujuan diselenggarakannya program Motis adalah untuk meminimalisasi jumlah kendaraan roda dua dan menekan angka kecelakaan di jalan saat mudik masa liburan Nataru sehingga keselamatan kian meningkat,” tambahnya.
Baca juga: Antisipasi Potensi Bencana Alam dan Nataru, Pemprov Riau Siapkan Langkah Strategis
Feni menyampaikan bahwa pendaftaran untuk program Motis Angkutan Nataru 2025/2026 telah dimulai sejak 1 Desember dan akan berlangsung hingga 29 Desember 2025.
Pemberangkatan Angkutan Motis dijadwalkan berlangsung dari 23 hingga 30 Desember 2025 dan 2 hingga 5 Januari 2026.
Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui situs nusantara.kemenhub.go.id atau secara offline di posko pendaftaran yang ditunjuk.
Feni menambahkan bahwa DJKA Kemenhub membuka Posko Motis Nataru di beberapa stasiun, termasuk Stasiun Jakarta Gudang, Tangerang, Depok Baru, Bekasi, Cirebon Prujakan, Tegal, Pekalongan, Semarang Tawang, Purwokerto, Kebumen, Kutoarjo, Lempuyangan, dan Purwosari.
Namun, untuk wilayah Daop 6 Yogyakarta, layanan Motis hanya tersedia di Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Purwosari.
KAI sebagai operator perkeretaapian mendukung penuh program pemerintah melalui Angkutan Motis ini untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ingin mudik dengan motor ke kampung halaman.
KAI berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan masyarakat dengan menyediakan rangkaian kereta api angkutan Motis.
Baca juga: Jelang Momen Nataru, KAI Waspadai Cuaca Ekstrem
Dengan menggunakan kereta api untuk angkutan penumpang dan barang, diharapkan kemacetan di jalan raya dapat berkurang selama masa angkutan Nataru 2025/2026.
Adapun persyaratan pendaftaran sebagai berikut:
1. Semua peserta Motis 2025 dengan KA harus mendaftarkan diri secara online atau di posko pendaftaran yang ditunjuk.
2. Peserta tidak sedang terdaftar atau mengikuti program mudik gratis lainnya.
3. Pemudik yang telah mendaftar wajib mengikuti program; jika mengundurkan diri, tidak dapat mengikuti di tahun berikutnya.
4. Syarat pendaftaran peserta Motis:
a. Satu peserta harus memiliki KTP, Kartu Keluarga, dan SIM C.
b. Motor dengan kapasitas mesin maksimal 200 CC.
c. Satu motor dapat difasilitasi pembelian 2 tiket penumpang dan 1 tiket infant (anak di bawah 3 tahun) dengan ketentuan tertentu.
5. Peserta yang mendaftar secara online wajib melakukan verifikasi di posko sesuai waktu yang ditentukan.
6. Peserta yang hanya mendaftarkan sepeda motor diwajibkan menunjukkan bukti perjalanan dengan transportasi lain.
7. Sepeda motor harus diserahkan H-1 sebelum keberangkatan.
8. Pada saat penyerahan, peserta wajib menunjukkan KTP asli dan bukti pendaftaran.
9. Sepeda motor yang masuk dan keluar di stasiun akan dikenakan biaya parkir.
10. Helm dan kaca spion tidak diperkenankan untuk dititipkan.
11. BBM harus dikosongkan saat penyerahan.
12. Kode Booking Tiket KA diberikan saat penyerahan sepeda motor.
13. Peserta dilarang memberikan tip kepada petugas Motis.
14. Peserta wajib mematuhi peraturan yang berlaku.
Selama Angkutan Motis Nataru 2025/2026, DJKA Kemenhub menyiapkan kapasitas angkut motor sebanyak 232 unit per hari, dengan total 2.784 unit selama 12 hari pelaksanaan.
Selain itu, tempat duduk penumpang yang disediakan per hari sebanyak 530, sehingga total penumpang yang dapat menikmati layanan ini mencapai 5.830 orang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang