KULON PROGO, KOMPAS.com – Jumlah pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Kulon Progo mengalami lonjakan drastis pada Kamis (11/9/2025).
Lonjakan ini terjadi menyusul dibukanya pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi paruh waktu.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, mengungkapkan bahwa antrean pemohon SKCK pada hari tersebut mencapai lebih dari 1.000 orang.
Baca juga: Ribuan THL di Gunungkidul Diakomodir Jadi PPPK Paruh Waktu, Antrian SKCK di Mapolres Membludak
Angka ini jauh melampaui jumlah normal yang biasanya berkisar antara 40 hingga 50 pemohon per hari.
“Pada hari ini pemohon SKCK membeludak, antreannya mencapai lebih dari seribu orang. Ini terkait syarat pemberkasan untuk pendaftaran PPPK paruh waktu,” kata Iptu Sarjoko saat dikonfirmasi pada Kamis sore.
Dengan meningkatnya jumlah pemohon, waktu pelayanan pun terpengaruh.
Pada hari biasa, proses penerbitan SKCK biasanya memakan waktu sekitar 10 hingga 15 menit.
Namun, dengan lonjakan pemohon kali ini, durasi pelayanan bisa jauh lebih lama dan pemohon kemungkinan baru bisa mengambil SKCK pada keesokan harinya.
Meski demikian, Polres Kulon Progo memastikan akan melayani seluruh pemohon.
Namun, demi efisiensi waktu dan kenyamanan, pihak kepolisian menyarankan masyarakat untuk datang di hari berikutnya.
Baca juga: Polisi Penerbit SKCK Buron yang Jadi Anggota DPRD Wakatobi Didemosi dan Batal Sekolah Perwira
“Semua tetap akan kita layani, tetapi kami sarankan untuk datang besok demi efisiensi waktu. Supaya pemohon tidak perlu menunggu terlalu lama di ruang tunggu SKCK,” imbuhnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan ini, Polres Kulon Progo juga memastikan bahwa layanan SKCK akan tetap buka pada hari Sabtu.
“Kami siap memberikan pelayanan SKCK, dan untuk itu kami pastikan bahwa besok, hari Sabtu, layanan SKCK tetap buka,” pungkas Iptu Sarjoko.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang