YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Yogyakarta mengumumkan rencana normalisasi sungai di tiga lokasi utama: Sungai Winongo, Gajah Wong, dan Code.
Langkah ini bertujuan untuk mengeruk sedimen yang mengendap di sungai serta mengembangkan kawasan wisata berbasis sungai.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menjelaskan bahwa normalisasi sungai tidak hanya berfokus pada aspek kebersihan, tetapi juga pada potensi wisata yang ada.
“Ada beberapa titik sungai yang memiliki potensi untuk wisata, salah satunya di aliran Sungai Code yang melintas di atas Jembatan Gondolayu, Jetis. Lokasi tersebut memiliki pemandangan yang menarik,” ujar Hasto pada Senin (11/8/2025).
Baca juga: Wisata Sungai Batu Putih Jambi: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka
Lebih lanjut, Hasto menambahkan bahwa kawasan tersebut terletak di sumbu filosofi yang menjadi daya tarik tersendiri.
Hasto juga mengungkapkan bahwa pengembangan wisata di area sungai akan dilakukan bersamaan dengan proses normalisasi, dengan target proyek dimulai paling lambat akhir bulan ini.
Baca juga: 6 Wisata Sungai di Indonesia, Ada yang Mirip Sungai Amazon
Ia menjelaskan bahwa pengembangan ini memerlukan akses yang baik bagi wisatawan dan masyarakat, termasuk fasilitas jalan yang menghubungkan antar sungai.
“Jadi, tepi sungai Winongo, Code, dan Gajah Wong harus terhubung, karena akses jalan itu penting,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya berencana untuk menata rumah-rumah yang berada di bantaran sungai. “Warga harus ngungkuri (membelakangi) jalan, nanti kalau enggak, sampahnya ke belakang (dibuang),” tambah Hasto.
Baca juga: Pantai Bahagia, Wisata Sungai Jernih di Aceh Utara yang Ramai Diserbu Pengunjung
Sebelumnya, Hasto menyatakan bahwa normalisasi sungai direncanakan berlangsung pada Agustus ini, namun ia belum dapat memastikan tanggal pelaksanaannya.
Dalam waktu dua minggu ke depan, ia akan melakukan pemetaan lokasi untuk menentukan titik-titik yang memungkinkan untuk akses alat berat.
“Jangka pendek, saya harus menyiapkan tempat untuk turun alat berat. Itu menjadi masalah serius juga. Dimana titik untuk turun alat berat,” ungkapnya pada Jumat (8/8/2025).
Dengan rencana ini, Pemerintah Kota Yogyakarta berharap dapat meningkatkan kualitas lingkungan sekaligus menarik lebih banyak wisatawan ke area sungai.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang