YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki bulan Agustus, jalanan di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, berkibar bendera merah putih, berdampingan dengan umbul-umbul podhang ngisep sari.
Pemerintah juga membagikan ratusan bendera merah putih untuk masyarakat.
"Mewakili ibu bupati hadir pelepasan dan pembagian 100 bendera merah putih, mengingatkan perjuangan bangsa," kata Wakil Bupati Gunungkidul Joko Parwoto ditemui di Kalurahan Pilangrejo, Nglipar, Selasa (5/8/2025).
Baca juga: Cerita Fitri 27 Tahun Jualan Bendera Merah Putih di Aceh: sejak Usia 8 Tahun
Dia mengatakan, bendera merah putih akan dibagikan kepada masyarakat melalui kapanewon yang ada di Bumi Handayani.
Disinggung mengenai umbul-umbul Podhang ngisep sari yang ikut berkibar selama bulan Agustus, Joko menyebut bahwa hal itu merupakan kearifan lokal.
"Iya itu kearifan lokal," kata Joko.
Kepala Kesbangpol Kabupaten Gunungkidul, Johan Eko Sudarto mengatakan, hal serupa.
Dia berkata, umbul-umbul podhang ngisep sari merupakan kekhasan Gunungkidul.
"Itu umbul-umbul bukan bendera. Umbul-umbul warna merah dan kuning yang namanya Podhang Ngisep Sari," kata Johan ditempat yang sama.
Dia mengatakan pemasangan umbul-umbul podhang ngisep sari merupakan kekhasan yang tetap dipertahankan hingga saat ini. Biasanya dipasang pada hari kemerdekaan, rasul, hingga acara lokal.
"Sesuai identitas Gunungkidul dan Podhang Ngisep Sari memang dipasang dalam perayaan tertentu," ucap dia.
Johan menyebut, untuk meningkatkan cinta tanah air dan bangsa, pihaknya membagikan ratusan bendera merah putih kepada setiap kapanewon. Hari ini secara simbolis dilakukan di Kalurahan Pilangrejo dalam kirab budaya rasulan.
"Kegiatan ini (kirab rasul/bersih desa) dibarengkan gerakan pembagian bendera merah putih ditindaklanjuti panewu (camat), dilakukan dalam rangka menumbuhkan cinta tanah air dan bangsa," kata Johan.
Disinggung kegiatan pembagian ini berkaitan maraknya pengibaran bendera one piece, Johan menampik hal tersebut.
"Nggak ada hubungannya (one piece) menumbuhkan semangat nasionalisme, semangat kebangsaan tumbuh. Masyarakat akan berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara khususnya Kabupaten Gunungkidul," kata dia.
Baca juga: Keluh Pedagang Bendera Musiman asal Garut di Magelang: Penjualan Kian Sepi dan Marak Pencurian...