YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Diunggah di media sosial, video kompleks pemakaman terdampak pembangunan jalan tol Jogja-Solo yang masih belum direlokasi.
Kompleks pemakaman ini berada di Padukuhan Kaweden, Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.
Dari pengamatan Kompas.com, dua kompleks pemakaman berada di pinggir jalan area persawahan daerah Padukuhan Kaweden, Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.
Di samping dua kompleks pemakaman tersebut terlihat telah berdiri bangunan Jalan Tol Jogja-Solo.
Dari lokasinya, tampak dua pemakaman tersebut berada tepat di trase jalan tol Jogja-Solo.
Baca juga: Perkuat Jaringan Tol Jogja-Solo-NYIA Kulonprogo, Jasa Marga Kini Kendalikan Penuh PT JMJ
Humas PT. Adhi Karya Proyek Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto mengatakan, ada tiga kompleks pemakaman di Padukuhan Kaweden, Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman yang terdampak trase jalan tol Jogja-Solo Seksi 2.2.
Tiga kompleks pemakaman tersebut akan segera dilakukan relokasi seiring dengan telah keluarnya serat kekancingan dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
"Itu kan makam tanahnya tanah Sultan Ground dengan diberikannya kekancingan kemarin tanggal 15 Juli itu akan segera dilakukan relokasi," ujar Agung Murhandjanto saat dihubungi, Rabu (30/07/2025).
Agung menyampaikan, tiga kompleks pemakaman tersebut nantinya akan direlokasi di tanah Sultan Ground. Tanah yang baru untuk relokasi lokasinya tidak jauh dengan kompleks pemakaman saat ini.
Di lokasi yang baru, tiga kompleks pemakaman tersebut nantinya akan dijadikan satu.
"Relokasi makam juga nanti bertempat di tanah SG yang dekat dengan makam itu, masih satu Padukuhan juga. Itu tiga makam akan dijadikan satu," tuturnya.
Baca juga: Kagetnya Sugi Dapat Ganti Rugi Tol Jogja-Bawen Rp 5,4 M dari Tanah yang Dibelinya Rp 250 Juta
Diungkapkan Agung, langkah selanjutnya pihak tol akan melakukan proses pembayaran ganti rugi kepada ahli waris. Rencananya proses pembayaran ganti rugi kepada ahli waris akan dilakukan pada Agustus 2025.
"Ya nanti rencana ya awal Agustus akan dilakukan pembayaran. Pembayaran itu nanti diwujudkan dalam bentuk untuk memindahkan merelokasi tiga makam tersebut di lokasi makam yang baru," ujarnya.
Menurut Agung setelah pembayaran ganti rugi kepada ahli waris selesai, dilanjutkan dengan proses merelokasi tiga kompleks pemakaman tersebut ke lokasi yang baru.
"(Kuburan yang dipindahkan) Kurang lebih 400an, dari tiga makam," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang