Editor
YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Kusir andong bernama Joko Prihanto menyampaikan permintaan maaf atas aksi nekatnya melawan arus lalu lintas di Jalan Siliwangi, Ringroad Barat, Yogyakarta, Minggu (13/7/2025) dini hari.
“Saya minta maaf, saya tidak akan mengulangi lagi,” ujar Joko setelah videonya viral di media sosial.
Baca juga: Kusir Tertidur, Kuda Bawa Andong Lawan Arah di Yogya: Insting Pulang, Tapi Jalur Salah
Video tersebut memperlihatkan Joko yang mengendarai andong di jalur berlawanan arah saat lalu lintas cukup padat. Seorang pengendara mobil merekam sekaligus menegur Joko dan memberinya pengawalan agar tidak menimbulkan kecelakaan.
Pengemudi mobil juga terus menyalakan lampu dim sebagai isyarat kepada kendaraan lain dari arah berlawanan agar berhati-hati.
Dalam rekaman terlihat beberapa mobil melintas berpapasan dengan andong yang dikendarai Joko.
Dari informasi yang beredar, Joko diduga kelelahan dan sempat tertidur di atas andong. Kondisi itu membuatnya tak sadar melaju di jalur yang salah.
Setelah menyadari kesalahannya, Joko langsung menyampaikan permintaan maaf dan menegaskan tidak akan mengulangi perbuatannya yang membahayakan pengguna jalan lain.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Koperasi Andong Yogyakarta, Rohmat Riyanto, mengaku sudah melakukan penelusuran mengenai kejadian andong melawan arus di ringroad barat itu.
Berdasar hasil penelusuran, diktehaui andong dikendarai oleh seorang kusir bernama Joko, yang hendak mengembalikan moda ke kandang milik juragannya di kawasan Gamping.
"Jadi, itu buruh, bukan andongnya dia, pulang mau ke yang punya andong di Gamping. Makannya, dia pulang pagi, karena ngoyak setoran, sistemnya kan bagi hasil," katanya, Senin (14/7/25).
Apesnya, akibat terlampau lelah memburu pundi-pundi, si kusir tertidur di tengah jalan, hingga membuat kuda penarik andong melaju tanpa kendali dari Wirobrajan ke arah barat, hingga menuju perempatan Gamping.
Baca juga: Libur Sekolah Bikin Kusir Andong ‘Panen’, Order Meningkat Dua Kali Lipat
Rohmat berujar, karena merupakan rute sehari-hari, kudanya sudah hafal betul dengan jalan pulang dari Kota Yogyakarta menuju kandangnya.
"Kudanya itu semaunya sendiri, yang penting arah pulang. Walaupun kudanya sudah terbiasa arah pulang, memang sudah hafal, tapi kan ndak paham kalau salah jalur," ungkapnya.
Menurutnya, setelah mendapati kabar tersebut, pihak koperasi pun segera malakukan pemeriksaan atau semacam introgasi, terhadap kusir yang bersangkutan.
Meski dipastikan tidak dalam pengaruh alkohol, sanksi tetap dijatuhkan kepada kusur, karena kelalaiannya sangat membahayakan pengguna jalan lain.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kusir Andong Yang Lawan Arus Di Ringroad Barat Minta Maaf
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang