Editor
JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mengalokasikan anggaran Rp 1 miliar guna mendukung keberlanjutan program Koperasi Desa Merah Putih yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Saat ini, sebanyak 75 Koperasi Desa Merah Putih sudah resmi terbentuk di Bantul.
"Untuk mendukung, mulai rintisan sampai keberlanjutan Kopdes Merah Putih, tahun ini kami mengalokasikan Rp 1 miliar," kata Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, Jumat (4/7/2025), dilansir dari Tribunnews.com
"Untuk memberikan dukungan mulai pembentukan sampai pelatihan-pelatihan," sambungnya.
Baca juga: Budi Arie Minta Publik Tak Curigai Koperasi Desa Merah Putih
Halim menjelaskan bahwa sejumlah pelatihan telah, sedang, dan akan terus dilakukan untuk memperkuat kapasitas pengelolaan koperasi di tingkat desa.
Pelatihan mencakup manajemen bisnis, koperasi simpan pinjam, klinik dan apotek, logistik, hingga dasar-dasar koperasi untuk seluruh anggota.
Tak hanya itu, Pemkab Bantul juga bekerja sama dengan Universitas Amikom sebagai mitra pendamping.
"Di mana, Amikom sudah diverifikasi oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) sebagai mitra untuk menginkubasi Kopdes Merah Putih di Kabupaten Bantul," ucap Halim.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Bantul, Prapta Nugraha, menambahkan bahwa seluruh Kopdes Merah Putih di Bantul kini telah memiliki badan hukum dan nomor induk koperasi (NIK).
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Ikatan Notaris Indonesia yang mendukung Kopdes Merah Putih Bantul untuk memiliki badan hukum lebih cepat. Ini sudah melebihi target nasional," jelasnya.
Baca juga: Punya Anggaran Jumbo, Koperasi Desa Merah Putih Dinilai Rawan Dikorupsi
Pihaknya juga memastikan bahwa aktivitas Kopdes tidak akan berhenti setelah legalitas terbentuk. Untuk itu, pelatihan dan pembinaan lanjutan akan terus dilakukan.
"Kami juga sudah mengumpulkan beberapa relasi berkaitan dengan lembaga ekonomi di tingkat daerah, berupa lembaga bisnis dan keuangan yang kira-kira bisa mendukung kami, bisa mendukung pengembangan Kopdes Merah Putih ke depan," tutup Prapta.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang