Pria Sleman Dilaporkan Hilang Sejak April, Motor dan Identitas Ditemukan di Masjid

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Seorang pria bernama Miftah Thoha Nur Rohman (26), warga Balecatur, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, dilaporkan hilang oleh pihak keluarga setelah tidak pulang sejak April 2025.

Informasi mengenai hilangnya Miftah pertama kali diumumkan melalui unggahan akun Instagram resmi Polsek Gamping, dengan dasar Surat Tanda Penerimaan Laporan Orang Hilang Nomor: STPLOH/VI/2025/SPKT Gamping, tertanggal 29 Juni 2025.

Ciri-ciri dan Kronologi Hilangnya Korban

Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa Miftah memiliki tinggi badan 164 cm, berat badan 70 kg, berkulit sawo matang, rambut hitam ikal pendek, dan memiliki gigi gingsul di bagian atas kiri.

Baca juga: Sudah Seminggu Quthrin Nada Rahmatina Hilang Tanpa Jejak, Tinggalkan Pilu untuk Keluarga

Kronologi terakhir menyebutkan, pada Jumat malam, 27 Juni 2025 pukul 23.00 WIB, sepeda motor, ponsel, dan dokumen identitas milik Miftah ditemukan di Masjid Ar-Rohim, Temuwuh Lor, Balecatur, Gamping, Sleman.

"Sebelumnya korban diketahui tidak pulang sejak April dan mengabaikan komunikasi dengan keluarganya. Hingga kini belum diketahui keberadaannya," tulis keterangan Polsek Gamping.

Polisi Sebar Informasi dan Kumpulkan Data

Kapolsek Gamping, AKP Bowo Susilo, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan resmi dari keluarga Miftah.

"Polsek Gamping sudah menerima laporan orang hilang dari orangtuanya," ujar Bowo saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Senin (30/6/2025).

Baca juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Pria di Situbondo Ditemukan Tewas Mengapung di Laut

Bowo menambahkan bahwa upaya pencarian terus dilakukan, mulai dari pengumpulan informasi hingga penyebaran ke masyarakat.

"Saat ini sedang kami laksanakan pengumpulan informasi serta penyebaran informasi untuk bisa menemukan yang bersangkutan," jelasnya.

Masyarakat Diminta Bantu Cari Informasi

Polsek Gamping mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi atau melihat keberadaan Miftah agar segera melapor ke kantor polisi terdekat.

"Bagi masyarakat yang melihat, mengetahui atau memiliki informasi mengenai keberadaan korban mohon menghubungi kami," pungkas Bowo.