YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Muhammadiyah siap meluncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) pada besok, Rabu (25/6/2025).
Sistem ini diharapkan menjadi penanggalan universal bagi umat Islam dunia agar dapat menyelaraskan waktu ibadah secara serentak dan ilmiah.
Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Muhammad Rofiq Muzakkir mengatakan bahwa Islam merupakan fenomena global. Sebagai agama universal, Islam memerlukan sistem waktu yang juga universal.
"Islam merupakan fenomena global, Umatnya telah banyak yang berdiaspora dan tersebar di berbagai penjuru dunia. Sebagai agama universal, Islam memerlukan sistem waktu yang juga universal, yang mampu menjadi patokan bagi umat untuk mengatur waktu ibadah dan kehidupan secara sinkron," ujar Rofiq dalam keterangan tertulis, Selasa (24/6/2025).
Selain peluncuran resmi, rangkaian acara juga akan mencakup Seminar Internasional yang membahas secara mendalam mengenai konsep, metodologi, serta implementasi KHGT di tingkat global.
Seminar ini diharapkan dapat memperluas pemahaman masyarakat serta membuka ruang dialog lintas budaya dan keilmuan mengenai sistem kalender Islam yang terstandarisasi.
Muhammadiyah juga menyadari bahwa adopsi kalender bertaraf global ini tidak terlepas dari tantangan yang besar, terutama pada perbedaan tradisi, sensitivitas budaya, serta kebiasaan lokal di berbagai negara.
"Oleh karena itu, pendekatan melalui edukasi, sosialisasi, dan dialog antar umat menjadi jembatan penting dalam menyukseskan penerimaan KHGT di masa depan," katanya.
Dengan peluncuran KHGT, umat Islam bukan hanya dapat merapikan dan menyelaraskan waktu, namun juga dapat memperkuat ikatannya secara mengglobal.
"Keseragaman sistem waktu ini tidak hanya berperan dalam efisiensi penanggalan keagamaan, tetapi juga menyimpan harapan akan lahirnya kemajuan peradaban Islam yang bermartabat dan berdaya saing global," jelas Rofiq.
Baca juga: Muhammadiyah Soroti Masuk Sekolah 06.30 di Jabar: Harus Komprehensif
Dia menyebut KHGT merupakan ikhtiar yang diinisiasi oleh Muhammadiyah untuk membangun satu sistem kalender Hijriah yang bersifat global, ilmiah, dan seragam yang dapat digunakan Umat Islam di seluruh dunia secara serentak.
Selain itu, hal ini juga merupakan langkah dalam memutakhirkan sistem kalender Hijriah sebagai khazanah penting peradaban Islam dalam konteks kehidupan masyarakat muslim yang kian mengglobal, sehingga langkah ini dapat menjadi upaya untuk memecahkan persoalan tentang standarisasi waktu, akurasi penanggalan, dan integrasi global kaum muslim dalam melaksanakan kegiatan keagamaan.
Acara peluncuran KHGT ini akan dihadiri oleh beberapa tokoh nasional maupun internasional, seperti Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, dan dihadiri Wakil Menteri Luar Negeri, jajaran Duta Besar, Direktorat Urusan Keagamaan Turki atau yang kerap disebut Diyanet Turki, dan Sekretaris Jenderal Organisasi kerja Sama Islam (OKI).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang