Balita Baru Belajar Jalan ditemukan Meninggal di Sungai Bendo Bantul

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang balita berusia 1,5 tahun berinisial KKS ditemukan meninggal dunia di Sungai Bendo, Padukuhan Kepuhan RT 11, Argorejo, Sedayu, Bantul, DI Yogyakarta, pada Selasa (10/6/2025).

Korban yang masih dalam proses belajar berjalan tersebut menghilang dari rumah sebelum ditemukan tenggelam.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula saat ayah korban, Dwi Setyawan (41), mencari KKS yang tidak ada di dalam rumah.

Baca juga: Daging Kurban Dibagikan ke Keluarga Berisiko Stunting, Dinkes Gorontalo Targetkan Dampak Gizi Balita

Setelah mencari di sekitar rumah dan tidak menemukannya, Dwi meminta bantuan tetangga sekitar pukul 13.45 WIB.

"Kemudian ayah korban meminta bantuan tetangga, sekitar pukul 13.45 WIB, korban ditemukan di Sungai Bendo dekat rumah dalam keadaan tenggelam," ujar Jeffry saat dihubungi melalui telepon.

Setelah ditemukan, korban segera dibawa ke RS Sedayu General Hospital untuk memastikan kondisinya.

Namun, petugas medis menyatakan bahwa KKS sudah meninggal dunia.

"Korban meninggal dunia diperkirakan sekitar 30 menit yang lalu dan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," tambahnya.

Baca juga: Sempat Kritis, Balita Situbondo Digigit Kobra di Bibir Saat Tidur di Lantai

Jeffry juga mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi.

Dari keterangan ayahnya, diketahui bahwa KKS masih dalam tahap belajar berjalan.

Jarak antara rumah korban dan sungai hanya beberapa meter, dan kedalaman Sungai Bendo diperkirakan sekitar 40 sentimeter.

Pihak keluarga menerima peristiwa tragis ini sebagai musibah.

Jeffry berharap agar orang tua lebih mengawasi anak-anak mereka, terutama jika berada dekat dengan sungai, dan tidak membiarkan mereka bermain sendirian.