KULON PROGO, KOMPAS.com – Rumah seorang pedagang bakso, Pak Tohir, di Kalurahan Bendungan, Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. terbakar hebat saat ditinggal ke tempat jualan.
Api yang melahap bagian kamar dan atap rumah itu diduga berasal dari korsleting charger HP yang tak dicabut. Polisi menyebut kerugian mencapai Rp 15 juta.
Baca juga: Kebakaran Landa Permukiman Warga di Barito Utara, 2 Ruko dan 4 Rumah Hangus
Api melahap sebagian besar isi salah satu kamar tidur, merusak perabot di dalamnya, dan merusak atap rumah.
Tidak ada korban dalam peristiwa ini.
“Kebakaran rumah tinggal yang dalam keadaan kosong,” kata Iptu Sarjoko, Kasi Humas Polres Kulon Progo, Minggu (1/6/2025).
Warga mengenal penghuni rumah sebagai Pak Tohir, seorang penjual bakso. Ia meninggalkan rumah pukul 05.30 WIB untuk jualan di pantai wisata Pantai Bugel, Kapanewon Panjatan. Rumah kosong sejak Tohir jualan.
Ia mendapat kabar kalau rumahnya kebakaran pukul 08.40 WIB. Ia segera pulang.
Pemadam kebakaran tiba dan berusaha memadamkan api. Api berhasil dikuasai dengan cepat oleh warga dan pemadam kebakaran sekitar pukul 09.30.
Polisi yang datang mengolah TKP kebakaran dan meminta keterangan dari banyak saksi. Polisi juga meminta keterangan Tohir.
Baca juga: Charger HP Tak Dicabut, Rumah Warga Kulon Progo Terbakar, Kok Bisa?
Dari semua itu, polisi menduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik dari charger HP yang masih menancap di listrik.
“Sumber api berasal dari charger HP yang tidak dicabut dari stop kontak,” katanya.
Akibatnya, api merusak banyak barang di rumah. Kerugian paling sedikit Rp 15.000.000,” kata Sarjoko melalui pesan singkatnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang