MAGELANG, KOMPAS.com - Peringatan Tri Suci Waisak 2569 BE bakal dimeriahkan dengan kirab dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur pada Senin (12/5/2025) siang.
Sepanjang jalur ini akan ditutup bagi pengguna jalan yang menggunakan kendaraan bermotor.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Magelang, Kompol Nyi Ayu Fitria Facha, mengatakan, ribuan orang, termasuk umat Buddha, diprediksi akan mengikuti Kirab Waisak yang dijadwalkan mulai pukul 14.00 WIB.
"Kami sterilisasi (jalur kirab) sekitar dua jam sebelumnya," ucapnya kepada Kompas.com melalui aplikasi perpesanan, Minggu (11/5/2025).
Baca juga: Sejarah Candi Mendut, Lokasi Perayaan Waisak Nasional Setiap Tahun
Ayu menyampaikan bahwa tidak ada kendaraan yang menjadi sarana peserta kirab yang diparkir di Candi Mendut.
Dia bilang seluruh kendaraan diarahkan untuk ditempatkan di Kampung Seni Borobudur.
Sepanjang jalur dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur ditutup ketika Kirab Waisak dimulai.
Baca juga: Jelang Waisak, Homestay di Sekitar Candi Borobudur Terisi Penuh
Bagi pengendara dari Palbapang menuju Sawitan, dialihkan menuju Dusun Cabean hingga menembus perempatan Masjid Kubah Emas.
Khusus kendaraan berat, termasuk tujuan Salaman-Purworejo, dari Palbapang diarahkan melalui Blondo. Kemudian, saat tiba di pertigaan eks Masjid An-Nur, belok kanan untuk melintasi Sigug.
Jalur Srowol-Candi Mendut juga ditutup saat Kirab Waisak berlangsung.
Ayu menambahkan bahwa rekayasa lalu lintas juga diterapkan saat pelaksanaan Festival Lampion.
Pasalnya, jumlah kendaraan diprediksi meningkat dan berpotensi menimbulkan kemacetan.
"Kami buat rekayasa seperti Lebaran. Tidak ada crossing (kendaraan menyeberang) di (persimpangan) Karet. Semua berputar di Lapangan drh. Soepardi sebagai delay system," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang