KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang pesepeda lanjut usia bernama Paidi (61) meninggal dunia setelah tertabrak mobil di Jalan Daendels, wilayah Kalurahan Palihan, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (9/5/2025).
Korban yang diketahui seorang petani asal Padukuhan Selong, Palihan, mengalami luka berat pada bagian kepala dan sempat mendapat perawatan di rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia.
“Korban meninggal dunia dalam perawatan rumah sakit,” kata Ipda Tanto Kurniawan, Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Kulon Progo.
Baca juga: Pesepeda Tewas dalam Kecelakaan yang Melibatkan Taksi dan Motor di Jalan MH Thamrin
Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB saat Paidi sedang mengayuh sepeda onthel menuju arah Purworejo, Jawa Tengah.
Saat hendak menyeberang jalan lintas selatan, tepat di tengah jalan, ia tertabrak mobil yang melaju dari arah belakangnya.
Benturan membuat tubuh Paidi terjatuh ke tepi jalan, sementara sepedanya terlempar ke semak-semak dengan kondisi roda dan slebor belakang penyok.
Baca juga: Mobil Brio Berkecepatan Tinggi Tabrak Pesepeda Hingga Tewas di Semarang
Petugas dari Polres Kulon Progo dan ambulans PMI segera tiba di lokasi dan mengevakuasi korban ke RSUD Wates. Namun nyawa Paidi tak tertolong.
“Korban mengalami luka berat, berupa sobek kepala bagian belakang, perdarahan hidung, cedera kepala, tidak sadar,” ujar Tanto.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Berdasarkan temuan awal, kecelakaan melibatkan mobil yang identitas dan nomor polisinya belum diketahui.
“Korban tertabrak mobil identitas tidak diketahui, yang melaju searah dari belakang, kemudian mobil tersebut langsung tancap gas meninggalkan tempat kejadian,” jelas Tanto.
Baca juga: Terperosok di Turunan, Pesepeda Tewas di Gunungkidul
Dari TKP, polisi menemukan pecahan cover spion dan kaca spion mobil berwarna silver metalik, yang memperkuat dugaan keterlibatan mobil dalam kecelakaan ini.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku tabrak lari yang menyebabkan kematian korban.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang