Akun Instagram Disdikpora DIY Diretas, Unggah Foto Emas Batangan
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Akun Instagram resmi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan nama pengguna @dinasdikporadiy telah diretas.
Pada Senin (28/4/2035) sore, akun tersebut mengunggah foto iklan emas Antam dengan tawaran yang sangat menggiurkan.
Dalam unggahan tersebut, tertera keterangan yang menyebutkan, "SPESIAL MEMPERINGATI ANNIVERSARY @dinasdikporadiy GIVE TEBUS MURAH 3 UNIT LOGAM MULIA ANTAM 10GR TAHUN 2024 SIAPA CEPAT DIA DAPAT. HARGA: Rp. 6.899.000 SAJA UNTUK 3 ORANG TERCEPAT".
Baca juga: Demi Masa Depan, Lebih Baik Menabung atau Investasi?
Baca juga: Diminta Suami Mbak Ita, Sejumlah Camat di Semarang Sempat Kembalikan Uang Ratusan Juta ke BPK
Selain itu, akun tersebut juga mengubah biografi dan mengunggah foto di story Instagram, mencantumkan nomor WhatsApp yang tidak dikenal.
Lantas, benarkah hal itu?
Penjelasan Disdikpora DIY
Kepala Disdikpora DIY, Suhirman, membenarkan bahwa akun Instagram tersebut sedang mengalami gangguan akibat peretasan.
"Akun Instagram Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY (@dinasdikporadiy) saat ini sedang mengalami gangguan akibat diretas atau hack oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," ungkap Suhirman, Senin.
Suhirman juga menegaskan bahwa nomor telepon yang dicantumkan dalam unggahan story dan biografi akun tersebut bukanlah milik Disdikpora DIY.
"Bukan milik Disdikpora DIY (nomor yang dicantumkan)," jelasnya.
"Saat ini, pihak Disdikpora DIY sedang berupaya untuk mengembalikan akun yang telah diretas tersebut," lanjutnya.
Baca juga: Viral, Video Mbah Bingah Pungut Sampah Gunung Merbabu, Berhenti sejak 2017?
Suhirman mengimbau masyarakat agar tidak tergiur dengan tawaran yang diposting di akun tersebut.
"Informasi yang dikeluarkan oleh akun tersebut untuk saat ini berarti tidak valid dan bukan dari tim media sosial Disdikpora DIY," pungkasnya.
Masyarakat diharapkan tetap waspada dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas asal-usulnya.
Baca juga: Mbah Tupon, Kasus Mafia Tanah di Yogyakarta, dan Proses Hukumnya
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang
