YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Beberapa balon udara yang tidak diketahui lokasi penerbangannya, jatuh di perairan Gunungkidul, DI Yogyakarta sejak hari raya Idul Fitri Senin (31/3/2025).
Hari ini, Senin (7/4/2025), balon udara kembali jatuh di sekitar perairan pantai Drini.
Baca juga: Balon Udara dengan Petasan Jatuh, Meledak Timpa Rumah Warga
"Sejak hari lebaran itu, banyak balon udara tidak tahu dari mana (asal) menerbangkannya, jatuh ke laut. Ya sekitar 5 balon," kata Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Marjono saat dihubungi melalui telepon Senin (7/4/2025).
Dikatakannya total sudah lebih dari 5 balon udara sepekan terakhir turun di perairan Gunungkidul.
Balon udara sempat menghebohkan pemancing beberapa waktu lalu, karena sempat diduga paralayang.
"Lebaran kedua itu (Selasa 1/4/2025) pemancing lapor ke pos (Satlinmas) jika ada benda jatuh, sempat ke sana ternyata balon plastik," ucap dia.
Marjono mengatakan, paling baru hari ini, sebuah balon udara jatuh di sekitar sebelah selatan Pantai Drini, sekitar pukul 12.00 WIB.
"Tadi siang ada sekitar pantai Drini. Hingga saat ini tidak ada yang mengetahui dari mana asalnya," ucap dia.
Baca juga: Balon Udara Jatuh Lalu Membakar Atap Rumah Warga di Ponorogo, Polisi Buru Pelaku.
Dia mengatakan balon udara misterius ini tidak mengganggu nelayan. Namun demikian dikhawatirkan api balon udara masih menyala jatuh di mesin kapal bisa menyebabkan ledakan.
"Takutnya pas ada perahu nelayan yang di tengah laut dan balon masih menyala jatuh di tangki bahan bakar. Itu kan bahaya," ucap Marjono.
"Saat ini kan banyak perahu yang berhenti di laut untuk mencari ikan," kata dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang