YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Balon udara jatuh di pagar rumah warga daerah Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman pada Selasa (1/04/2025) malam. Balon udara yang jatuh tersebut tampak dipasangi dengan sejumlah petasan.
Informasi tersebut diunggah di media sosial X akun @merapi_uncover.
Dalam foto yang diunggah, tampak balon udara berwarna hitam yang jatuh di pagar rumah warga berukuran cukup besar. Tampak pula di balon udara tersebut diikat dengan sejumlah petasan.
Baca juga: Balon Udara Bermuatan Petasan Meledak di Tulungagung, Rumah dan Mobil Rusak
Di unggahan di tuliskan keterangan "Selamat malam min, mau laporan ada balon udara jatuh di jakal km 7, Kayen, jam 20.30 WIB, baru ketahuan karna laporan tetangga".
Kapolsek Depok Timur, Kompol Rahmad Yulianto membenarkan kejadian tersebut. Saat ini balon udara yang jatuh di pagar rumah warga tersebut sudah diamankan.
"Iya, untuk balon udara sudah diamankan di Polsek," ujar Kapolsek Depok Timur, Kompol Rahmad Yulianto melalui chat WhatsApp (WA), Rabu (2/04/2025).
Rahmad Yulianto menyampaikan, pemilik rumah mengetahui ada balon udara jatuh di pagar rumahnya dari tetangga.
"Dicek ada barang yang diduga sebuah balon udara warna abu-abu mengelantung di pagar," tuturnya.
Polisi yang mendapatkan informasi tersebut lantas mendatangi lokasi. Setelah itu Polisi mengamankan balon udara tersebut ke Polsek Depok Timur.
"Barang tersebut diamankan oleh petugas Polsek Depok Timur, dibawa ke Polsek," ucapnya.
Baca juga: Insiden Balon Udara di Kebumen: Polda Jateng Ingatkan Aturan Keamanan
Rahmad Yulianto menghimbau agar masyarakat tidak menerbangkan balon udara. Sebab dapat berpotensi mengganggu aktivitas penerbangan. Selain itu juga bisa menyebabkan kebakaran.
"Imbauan agar tidak menerbangkan balon udara karena berpotensi menimbulkan kebakaran atau pun mengganggu penerbangan," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang