YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftar Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2.652 baru 30 persen terlayani.
Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan target PKG dari pemerintah pusat ke daerah pada 2025 adalah 55 persen dari jumlah penduduk.
Baca juga: Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Banyumas Dimulai, Begini Cara Mengikutinya
Saat ini, jumlah pendaftar PKG di DIY sebanyak 2.652 dan yang baru terlayani sebanyak 30 persen.
"Hari ini sekitar 2.652 pendaftar. Yang terlayani memang baru sekitar 30 persen. Ini kan pelaksanaan baru 1 minggu secara resmi, kami berharap itu bisa tercapai," katanya, Selasa (18/2/2025).
Dia mengungkapkan dari 2.652 pendaftar, baru 30 persen terlayani disebabkan aplikasi Satu Sehat belum berjalan maksimal. Saat digunakan beramai-ramai mengalami kendala.
Namun, hal itu menurut dia bukan menjadi masalah, tetapi memperlambat pendaftaran.
Pembajun menyampaikan, dalam pelaksanaan PKG dibutuhkan bahan-bahan untuk tes sekali pakai.
"Dukungan pelayanan ini seperti bahan habis pakai harus dipersiapkan. Sampai saat ini teman-teman masih menggunakan bahan yang ada. Karena penyediaan atau anggaran untuk membeli atau pengedaan sarananya harus diperhitungkan dan betul betul direncanakan dengan baik supaya cukup sampai di akhir tahun," jelasnya.
Baca juga: 4 Efek Samping Sayur Oyong bagi Kesehatan, Apa Saja?
Terkait bahan pemeriksaan sekali pakai ini Pembajun mengungkapkan kondisi di Puskesmas sudah sangat terbatas, sehingga menggunakan bahan-bahan cadangan di Puskesmas.
"Ini kan perintahnya mendadak, padahal kalau kami membuat perencanaan kan satu tahun sebelumnya, nah ini kan saat ini februari harus jalan. Jadi sekarang saya katakan hampir semua puskesmas memakai bahan habis pakai cadangan di Puskesmas," ucapnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang