YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tulisan "Adili Jokowi" baru-baru ini muncul di beberapa kota, salah satunya di Kota Yogyakarta.
Tulisan itu muncul di tembok-tembok dengan waktu yang hampir bersamaan.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma mengatakan, analisis awal dari polisi soal vandalisme tulisan "Adili Jokowi" tersebut dimungkinkan adanya kelompok tertentu yang menggerakkan.
"Baru analisis awal kalau ada tulisan yang sama di beberapa daerah mungkin ada beberapa kelompok tertentu yang menggerakkan, atau bergerak (terkait) isu-isu politik atau hal-hal lainnya," kata dia, Jumat (7/2/2025).
Baca juga: Coretan Adili Jokowi Muncul di Kota Solo, Pelaku Masih Diselidiki
Baca juga: Coretan Adili Jokowi Juga Muncul di Yogyakarta, Terpantau di 15 Titik
Coretan 'Adili Jokowi' bermunculan di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) pada Selasa (4/2/2025).Namun hal itu baru analisis awal menurut dia.
"Kami belum berani banyak berkomentar karena kita belum ada yang kita minta keterangan," ujarnya.
Saat ini pihaknya masih kesulitan untuk mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi, karena menurutnya banyak titik yang ditemukan tulisan vandal tidak terjangkau CCTV.
"Belum (dapat rekaman CCTV) kita masih cari CCTV, baru mencari kesulitan di beberapa tempat tidak ada CCTV-nya. Kita lagi cari mengarah ke lokasi siapa tahu ada yang dicurigai lewat di situ sebelumnya. Kita lagi cari," katanya lagi.
Baca juga: Coretan Adili Jokowi Juga Muncul di Yogyakarta, Terpantau di 15 Titik
Sejauh ini, pihaknya masih mencari keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi ditemukannya tulisan vandal tersebut.
"Lagi dikumpulkan keterangan di lokasi," katanya.
Lanjutnya, tindakan vandalisme masuk kategori tindak pidana ringan.
Namun dalam kasus ini pihaknya akan berkoordinasi lagi dengan Reskrim, apakah ada unsur pidana lainnya.
"Iya, tipiring. Nanti kita dalami lagi sama Reskrim apakah ada unsur-unsur pidananya atau hanya tipiring saja," ucapnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan kepada polisi apabila menemukan aksi vandalisme serupa.
"Pertama kami imbau seluruh warga dan jaga warga, kalau menjumpai segera informasikan kerjasamanya, sehingga hal-hal seperti itu dapat dicegah. Coret-coret merusak kota, kami minta kerjasama seluruh warga menjaga kota," pungkasnya.
Baca juga: Tanggapan Jokowi soal Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang yang Disebutkan Terbit di Eranya
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang