YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa bangunan terdampak proyek Tol Yogya-Solo yang berada di pinggir ring road, daerah Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman mulai dibongkar.
Proses pembongkaran bangunan dilakukan secara mandiri oleh pemilik tanah yang telah mendapatkan uang ganti rugi (UGR).
Baca juga: 113.686 Kendaraan Lintasi Jalur Fungsional Tol Jogja-Solo
"Pembongkaran yang di pinggir ring road itu banyak dilaksanakan oleh personal pribadi oleh yang punya tanah," ujar Plt Lurah Maguwoharjo Heri Santoso saat dihubungi, Selasa (7/01/2025).
Heri mengatakan, permohonan pembongkaran sudah disampaikan setelah warga terdampak menerima uang ganti rugi (UGR).
"Permohonan pembongkaran itu sudah semenjak warga itu menerima ganti untung atau UGR itu sudah tertulis di situ," ucapnya.
Beberapa warga terdampak yang sudah mendapatkan uang ganti rugi lanjut Heri memilih untuk langsung membongkar bangunan miliknya secara mandiri.
Hal itu dilakukan karena warga ingin memanfaatkan bagian bangunan untuk digunakan kembali.
"Ada beberapa yang berinisatif terus dibongkar, dimanfaatkan yang masih bisa," tuturnya.
Menurut Heri, bangunan yang saat ini belum dibongkar kemungkinan karena masih ada yang belum selesai mengurus UGR, misalnya terkait dengan pemberkasan.
"Kalau sekarang ada yang belum itu mungkin masih ada mungkin pemberkasan belum selesai atau mungkin ada sangkut pautnya dengan masuk ranah hukum, mungkin ada," tuturnya.
Baca juga: Satu Masjid di Sleman Masih Berdiri di Tengah Proyek Jalan Tol Jogja-Solo
Diungkapkan Heri, khusus di Kalurahan Maguwoharjo, ada lima padukuhan yang terdampak proyek Tol Yogya-Solo.
Lima padukuhan tersebut yakni Ringinsari, Sembego, Maguwo, Sanggrahan, dan Pugeran. Proses pembayaran uang ganti rugi lanjut Heri belum semuanya selesai.
"Padukuhan (terdampak) ada lima, kalau untuk bidang saya lupa secara pasti karena lumayan banyak. (Pembayaran UGR) Belum selesai, Pugeran belum," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang