KULON PROGO, KOMPAS.com – Satu rumah Limasan di padukuhan Beteng, kalurahan Jatimulyo, kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami kerusakan parah setelah tertimpa pohon Kedawung yang patah akibat cuaca buruk.
Peristiwa ini terjadi pada Senin dini hari, 9 Desember 2024, saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut.
Rumah yang berukuran 6x9 meter ini hancur rata dengan tanah, menyisakan puing-puing dan beberapa perabotan yang masih utuh.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Baca juga: Kronologi Pohon Tumbang Timpa Motor di Sumedang, Bocah 4 Tahun Tewas
"Saya sedang tidak di rumah. Rumah kosong. Saya sedang bekerja di Bojonegoro sejak Jumat," ungkap pemilik rumah, Nardi (43), saat melihat puing rumahnya.
Nardi yang bekerja di bidang event organizer menerima kabar mengenai kerusakan rumahnya melalui pesan singkat.
Ia terpaksa segera kembali ke Kulon Progo dan mendapati semua barang di dalam rumahnya, termasuk kursi, meja, lampu, dan tempat tidur, hancur.
"Kerugian bisa lebih dari Rp 20 juta," tambahnya.
Ketua RT 65, Sutikno, menjelaskan bahwa suara keras yang terdengar di tengah hujan pada pukul 03.00 WIB tersebut mengindikasikan adanya sesuatu yang ambruk.
"Kami mendengar suara keras benda ambruk di tengah suara hujan. Suaranya keras, dikira pohon tua di lokasi lain," kata Sutikno.
Setelah menerima informasi dari tetangga, ia bersama warga mendatangi lokasi dan menemukan bahwa suara tersebut berasal dari robohnya rumah Nardi.
Pagi hari setelah kejadian, Sutikno dan warga setempat membantu merapikan puing-puing rumah yang rusak.
Mereka juga mendirikan tenda darurat untuk menyimpan barang-barang yang tidak rusak.
Selain rumah Nardi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo mencatat kerusakan di sekitar 10 titik lain akibat hujan deras dan angin kencang.
Tercatat tiga rumah rusak, termasuk dua rumah di Kokap, yaitu satu di Sangoni I, kalurahan Kalirejo, dan satu lagi di padukuhan Sidowayah, kalurahan Hargowilis.
"Paling berat adalah hancurnya satu rumah Limasan di Jatimulyo. Sedangkan rumah joglo di Sangoni I itu hanya rusak di atap," jelas Sunardi, petugas TRC BPBD Kulon Progo.
Baca juga: Pemotor Tertimpa Pohon Pinus di Sumedang, Bocah 4 Tahun Tewas
BPBD juga melaporkan adanya pohon tumbang yang menutup akses jalan serta menyebabkan pemadaman listrik.
"Ada sekitar 10 titik yang diasesmen hari ini," tambah Sunardi.
Pemerintah setempat telah menyalurkan bantuan logistik untuk warga yang terdampak dan warga yang bergotong royong membantu pemulihan lokasi bencana.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang