Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Limbah Medis Berhamburan Usai Kecelakaan 2 Truk di Wonogiri

Kompas.com, 29 November 2024, 16:56 WIB
Muhlis Al Alawi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Dua truk terlibat kecelakaan di ruas jalan Wonogiri – Sukoharjo, tepatnya sebelah selatan Jembatan Nambangan perbatasan Wonogiri – Sukoharjo, pada Jumat (29/11/2024).

Akibat insiden tersebut, satu truk boks pengangkut limbah rumah sakit terjun ke dalam parit, menyebabkan muatannya berhamburan.

Tiga orang terluka akibat kejadian ini.

Baca juga: Marisa Putri Dituntut 8 Tahun Penjara Usai Mabuk dan Tabrak Wanita hingga Tewas

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo mengatakan, ketiga orang yang terluka adalah dua orang pengemudi truk dan seorang kernet truk pengangkut limbah RS.

Anom menjelaskan bahwa kecelakaan bermula ketika truk Isuzu Box bernomor polisi AD 8526 OG, yang dikemudikan oleh Alis Rusdiawan (29), warga Kelurahan Giriwono, Kabupaten Wonogiri, melaju dari Wonogiri menuju Sukoharjo.

Sesampainya di lokasi kejadian, truk tersebut melaju terlalu ke kanan karena berniat mendahului kendaraan di depannya.

"Saat hendak mendahului, pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melintas Truk Mitsubishi No. Pol L 8252 UF yang mengangkut limbah, dikemudikan oleh Danang Sulistiono (23), warga Kabupaten Sukoharjo. Karena jarak terlalu dekat, terjadilah kecelakaan lalu lintas," kata Anom dikonfirmasi melalui telepon, Jumat.

Kondisi truk pengangkut limbah rumah sakit ringsek setelah terjun ke parit usai bertabrakan dengan truk box di ruas jalan Wonogiri ? Sukoharjo tepatnya sebelah selatan Jembatan Nambangan perbatasan Wonogiri ? Sukoharjo, Jumat  (29/11/2024)Dokumentasi Polres Wonogiri Kondisi truk pengangkut limbah rumah sakit ringsek setelah terjun ke parit usai bertabrakan dengan truk box di ruas jalan Wonogiri ? Sukoharjo tepatnya sebelah selatan Jembatan Nambangan perbatasan Wonogiri ? Sukoharjo, Jumat (29/11/2024)

Akibat benturan yang keras, truk pengangkut limbah rumah sakit terhempas dan jatuh ke parit, sementara truk Isuzu AD 8526 UG melintang di tengah jalan, menyebabkan kemacetan.

Tim Satlantas Polres Wonogiri segera turun ke lokasi untuk mengevakuasi korban dan mengatur lalu lintas agar arus kembali normal.

"Saat ini, kedua kendaraan telah dievakuasi dan dibawa ke Unit Lakalantas Polres Wonogiri," jelas Anom.

Baca juga: Mayat Pria Tersangkut di Dam Cangkring Bantul, Diduga Pemotor Alami Kecelakaan Tunggal

Pihak kepolisian juga masih melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Menurut Anom, limbah yang berhamburan di parit telah diambil oleh petugas menggunakan kendaraan lain, sehingga saat ini tidak ada lagi sisa limbah di lokasi kejadian.

"Truk itu mengambil limbah dari beberapa rumah sakit," tambahnya.

Menanggapi kejadian ini, Anom mengimbau para pengendara untuk tetap berhati-hati saat melintas di area tersebut.

"Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara dan kewaspadaan di jalan raya, terutama pada jam-jam sibuk," demikian Anom.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Yogyakarta
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Yogyakarta
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Yogyakarta
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Yogyakarta
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Yogyakarta
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Yogyakarta
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Yogyakarta
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Yogyakarta
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
Yogyakarta
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Yogyakarta
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Yogyakarta
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Yogyakarta
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Yogyakarta
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Yogyakarta
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau