YOGYAKARTA, KOMPAS.com - DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta mengeklaim bahwa pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan, unggul dalam hitung cepat Pilkada Kota Yogyakarta 2024.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Eko Suwanto, menuturkan bahwa penghitungan cepat ini dilakukan oleh Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI-P Kota Yogyakarta.
Hingga Rabu (27/11/2024) sore, pasangan Hasto-Wawan memperoleh suara sebesar 44,42 persen dengan total 81.901 suara, dari total suara sah yang tercatat sebanyak 184.404.
Menanggapi hasil hitung cepat tersebut, Eko Suwanto menginstruksikan seluruh kader PDI Perjuangan, relawan, dan pendukung untuk mengawal perhitungan dan rekapitulasi suara yang dilakukan oleh KPU.
Baca juga: Saat Para Paslon di Pilkada Yogyakarta Kesulitan Tidur Sebelum Hari H Pencoblosan
"Kami instruksikan untuk tidak melakukan pesta pora, tidak melakukan pawai, mari memaknai kemenangan dengan tenang dengan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat baik dengan sowan maupun telpon atau WA,” ujar Eko, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/11/2024).
Ia juga menekankan pentingnya fokus pada rekapitulasi yang dilakukan oleh PPK dan KPU Kota Yogyakarta, serta mengingatkan agar para kader dan pendukung tetap waspada terhadap potensi kecurangan.
“Jangan lengah, waspada dengan potensi kecurangan yang ada," ujar dia.
Calon wali kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada warga Yogyakarta atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya dan Wawan Harmawan sebagai calon wakil wali kota.
"Terima kasih atas kepercayaan rakyat Yogyakarta. Kemenangan ini baru sementara, saya meminta baik tim sukses maupun struktur partai untuk tidak euforia berlebihan," kata Hasto.
Hasto, yang sebelumnya telah mengikuti Pilkada sebanyak tiga kali, dua di Kulon Progo dan satu di Kota Yogyakarta, mengaku bahwa proses Pilkada kali ini berjalan mulus, karena ia hanya mengikuti proses selama 50 hari.
Baca juga: Daftar Paslon Pilkada Yogyakarta 2024 dan Lokasi Mencoblosnya...
Ia menambahkan, tidak merasakan dinamika Pilkada yang rumit karena namanya muncul pada menit terakhir.
"Bagaimana mencari wakil, untuk mendapat wakil saya enggak, enggak sempat. Semua mekanisme itu saya tidak lalui semua. Sehingga saya merasa ini adalah Pilkada yang simpel bagi saya," ujar Hasto.
Hasil hitung cepat atau quick count ini bukan hasil resmi Pilkada serentak 2024. KPU baru akan mengumumkan hasil resmi Pilkada serentak 2024 untuk tingkat kabupaten/kota pada 12 Desember 2024. Sementara hasil resmi pilkada tingkat provinsi akan diumumkan pada 15 Desember 2024.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang