Editor
JAKARTA, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo 3,4 mengguncang Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (13/11/2024) pukul 03.44 WIB.
Pusat gempa berada di darat atau 16 kilometer tenggara Bantul dengan kedalaman 12 kilometer.
Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa tersebut bersifat dangkal yang diakibatkan adanya aktivitas Sesar Opak di Yogyakarta.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Opak," kata Plt Kepala Stasiun Geofisika Sleman Wawan Joko Suwondo, Rabu.
Baca juga: BMKG Ungkap Penyebab Gempa Dangkal Beruntun di Karawang
Wawan mengatakan, guncangan akibat gempa bumi dirasakan di Bantul dengan skala II MMI atau getaran dirasakan sedikit orang dan menggoyangkan benda-benda ringan yang digantung.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," kata Wawan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.
Baca juga: Gempa Magnitudo 3,4 Guncang Bantul Yogyakarta, Kedalaman 12 Km
Wawan mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," kata Wawan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang