YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Satpol PP Kota Yogyakarta berhasil mengamankan satu pengamen online di Jalan Margo Utomo, dekat kawasan Tugu Pal Putih, pada Minggu (3/11/2024).
Penertiban ini merupakan bagian dari upaya untuk mengatasi fenomena ngamen online yang
belakangan ini marak terjadi di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satpol PP Kota Yogyakarta, Dodi Kurnianto, menjelaskan bahwa fenomena ini tidak hanya terjadi di sekitar Titik Nol Kilometer, tetapi juga merambah ke Jalan Mangkubumi.
"Kemarin (Minggu 3/11/2024) satu orang di Jalan Mangkubumi terjaring razia. Kami sudah memberikan teguran lisan untuk menghentikan aktivitasnya. Sudah kami tertibkan, yang dua hari lalu mau kami tertibkan ternyata sudah ditertibkan oleh hujan deras," ungkap Dodi saat dihubungi, Senin (4/11/2024).
Baca juga: Asal-Usul Nama Malioboro, Benarkah dari Marlborough atau Malyabhara?
Baca juga: Fenomena Manusia Silver di Yogyakarta dan Pendapatannya yang Disebutkan Melebihi ASN...
Dodi menambahkan bahwa para pengamen online ini bekerja secara perorangan dan tidak hanya beroperasi di Titik Nol, tetapi juga di Mangkubumi.
Saat ditanya tentang pendapatan yang diterima oleh pengamen online, Dodi menyatakan bahwa Satpol PP Kota Yogyakarta belum mendapatkan informasi terkait hal tersebut.
"Belum tahu sampai detail, yang jelas aktivitas kami hentikan karena mengganggu fungsi trotoar. Kami memberikan teguran, dan jika diulangi lagi, bisa sampai ke sanksi yustisi," jelasnya.
"Sesuai dengan Perda Nomor 7 tahun 2024, ada sanksi yustisi jika diulangi," tambah Dodi.
Baca juga: Ini Alasan Satpol PP DIY Beli Kawasaki Ninja ZX-25R
Ia juga menyampaikan bahwa fenomena ngamen online ini baru terjadi selama 3 hingga 4 hari terakhir di Kota Yogyakarta.
Sebelumnya, fenomena ini ramai di media sosial setelah video para pengamen melakukan live streaming di kawasan Titik Nol Kilometer.
Plt Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait fenomena ini.
"Betul (sudah dapat laporan). Kemarin sudah kita tertibkan, pas hari Sabtu dicek di sana kosong," ujar Noviar pada Senin (4/11/2024).
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan Satpol PP Kota Yogyakarta untuk melakukan razia dan patroli.
"Betul (sudah dapat laporan). Kemarin sudah kita tertibkan, pas hari Sabtu dicek di sana kosong," ucapnya.
Baca juga: Spesifikasi Kawasaki Ninja ZX-25R, Tunggangan Baru Satpol PP DIY
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang