Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Debat Perdana Pilgub Jateng, Tema dan Persiapan Paslon

Kompas.com, 30 Oktober 2024, 16:46 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah akan menggelar debat terbuka pertama Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024, Rabu (30/10/2024) malam. 

Debat tersebut akan diselenggarakan di Marina Convention Center (MCC) pada pukul 19.00 WIB. 

Untuk tema debat terbuka pertama ini difokuskan pada “Tata Kelola Pemerintahan, Kepemimpinan, dan Reformasi Birokrasi” untuk mendorong pelayanan publik yang lebih transparan dan akuntabel di Jawa Tengah.

Baca juga: Tema dan Link Live Streaming Debat Pilkada Jateng 2024 Malam Ini

Pasangan Nomor Urut 01: Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Andika Perkasa saat ditemui di posko pemenangannya di Jalan Pandanaran, Kota Semarang, Senin (7/10/2024).KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah Andika Perkasa saat ditemui di posko pemenangannya di Jalan Pandanaran, Kota Semarang, Senin (7/10/2024).

Pasangan calon nomor urut 01, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi, menyampaikan keyakinan mereka dalam menghadapi debat ini setelah melakukan berbagai persiapan, termasuk berkonsultasi dengan sejumlah pakar. 

Wakilnya, Hendrar Prihadi atau Hendi, mengungkapkan bahwa mereka siap untuk menyampaikan pandangan dan gagasan kepada masyarakat.

"Bersama Andika, kami siap mengikuti debat, kami juga telah berkonsultasi dengan para pakar," ungkap Hendi dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: Daftar Panelis Debat Perdana Pilkada Jateng 2024, Siapa Saja Mereka?

Dia menambahkan bahwa tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi debat perdana ini, namun pengalaman memimpin Kota Semarang dan pengalaman Andika sebagai mantan Panglima TNI menjadi modal utama mereka.

“Pengalaman menjadi modal kami menghadapi debat. Kami mengalir saja,” ujarnya dengan penuh percaya diri.

Baca juga: Debat Perdana Pilkada Jateng Rabu Besok Disiarkan di TV Nasional

Pasangan Nomor Urut 02: Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen

Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa III/Jawa Tengah DPP Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto didampingi calon gubernur Jateng nomor urut 2 Ahmad Luthfi di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (26/10/2024).KOMPAS.com/Labib Zamani Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa III/Jawa Tengah DPP Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto didampingi calon gubernur Jateng nomor urut 2 Ahmad Luthfi di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (26/10/2024).

Di sisi lain, pasangan nomor urut 02, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, juga menyatakan kesiapan penuh untuk mengikuti debat. 

Gus Yasin, sapaan akrab Taj Yasin, menegaskan bahwa mereka telah siap 100 persen untuk menyampaikan gagasan dan solusi untuk masyarakat Jawa Tengah.

"Debat menjadi cara bagaimana calon pemimpin menyampaikan ide-ide program yang bisa menjawab masalah yang ada," jelasnya dalam sebuah keterangan tertulis.

Komposisi panelis

Debat perdana ini akan melibatkan tujuh panelis dari kalangan akademisi yang berasal dari berbagai universitas terkemuka di Jawa Tengah, seperti Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Sebelas Maret (Unsud), dan UIN. 

Menurut Akmaliyah, Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklihparmas) KPU Jateng, para panelis tersebut akan memberikan pertanyaan yang terkait dengan tema debat.

Halaman:


Terkini Lainnya
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Yogyakarta
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Yogyakarta
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Yogyakarta
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Yogyakarta
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Yogyakarta
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Yogyakarta
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Yogyakarta
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Yogyakarta
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
Yogyakarta
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Yogyakarta
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Yogyakarta
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Yogyakarta
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Yogyakarta
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Yogyakarta
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau