KOMPAS.com - Alasan pembakaran rumah di Padukuhan Mertelu Wetan, Kelurahan Mertelu, Gedangsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa (30/7/2024) malam akhirnya terungkap.
Pelaku tak lain adalah anak dari pemilik rumah.
Kapolsek Gedangsari AKP Suryanto menjelaskan, alasan anak tersebut nekat membakar rumah orangtuanya karena marah lantaran tidak diberikan uang.
Bahkan karena diduga kesal, pelaku sempat melempar ayahnya dengan ulekan.
"Alasannya membakar rumah itu dia minta uang kepada ayahnya Rp 2 juta tidak diberikan. (anak tersebut) Marah, ayahnya dilempar pakai munthu (ulekan) akhirnya orangtuannya ke tempat tetangga," kata Suryanto saat dihubungi melalui telepon, Rabu (31/7/2024).
"Kemudian anaknya (membakar), kemudian kejadian kebakaran itu," lanjutnya.
Baca juga: Alasan Mengapa Kondangan Identik dengan Busana Batik
Baca juga: Ditinggal Njagong, Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang
Sayangnya, Kapolsek belum bisa memberikan data lengkap terkait kejadian tersebut karena sedang ada kegiatan.
Sebelumnya, sebuah rumah di Padukuhan Mertelu Wetan, Kelurahan Mertelu, Gedangsari, Gunungkidul, DIY terbakar pada Selasa (30/7/2024) malam.
Diduga sengaja dibakar anak pemilik rumah.
"Iya, betul ada kebakaran rumah milik Pak Gino," kata Suryanto.
Baca juga: Cerita Anggota JI Sabarno, 10 Tahun Lari dari Kejaran Densus 88, Sempat Berjualan Bakso
Dia mengatakan, sudah mengamankan terduga pelaku anak pemilik rumah. Namun, belum bisa meminta keterangan lebih lanjut.
Saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Lurah setempat.
"Menurut informasi seperti itu. Katanya anaknya yang bakar. Pelaku sudah diamankan belum bisa dimintai keterangan yang sebenarnya," kata dia.
Rumor yang beredar, pelaku merupakan korban dari kecanduan judi online. Kendati demikian, Kapolsek enggan berkomentar terkait hal itu.
Baca juga: Diduga Aniaya Warga dengan Badik, Oknum PNS di Gorontalo Diamankan
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang