Editor
KOMPAS.com - Kantor Wali Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (17/7/2024).
Penggeledahan itu diduga terkait kasus korupsi di lingkungan kantor Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti.
"Ya pastinya ada penyidikan perkara terkait dugaan korupsi di Pemkot Semarang," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.
Hal senada juga diungkapkan Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Jumat (16/2/2024).
Baca juga: Digeledah KPK, Kantor Wali Kota Semarang Dijaga Polisi Bersenjata Lengkap
Penyelidikan itu diketahui publik berdasarkan data dari buku tamu Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Tengah.
"Sudah kami konfirmasi memang betul ada kegiatan KPK di sana dalam proses penyelidikan,” kata Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Jumat (16/2/2024).
Baca juga: Kampanyekan Antikorupsi, Pemkot Batu Terima Penghargaan dari KPK
Dari pantauan Kompas.com, aparat kepolisian dengan bersenjata lengkap mengawal ketat proses penggeledahan di ruangan Wali Kota Semarang itu.
Selain itu, penyidik KPK juga menggeledah kantor Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang yang berlokasi di sisi kompleks kantor pemerintahan itu.
Dilansir dari Antara, sekitar pukul 14.00 Wib, tiga petugas KPK keluar dari ruang wakil wali kota dan sekda lalu menuju Lantai 6 Gedung Moch Ihsan di komplek Balai Kota Semarang.
Ketiga penyidik KPK itu masuk ke ruang Bagian Pengadaan Barang/Jasa Kota Semarang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, pihaknya akan mengumumkan hasilnya ke publik setelah operasi penggeledahan selesai.
"Mohon ditunggu," imbuh dia.
(Penulis: Muchamad Dafi Yusuf | Editor: Dita Angga Rusiana)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang