YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Sebuah rumah di Padukuhan Wiyoko Tengah RT003/RW 002, Kalurahan Plembutan, Kapanewon Playen, Gunungkidul, DI Yogyakarta terbakar pada Minggu (30/6/2024) dini hari.
Akibat kejadian ini, rumah berbentuk limasan ukuran 5x7 meter hangus dan dua penghuninya mengalami luka bakar ringan.
Baca juga: Polisi Ungkap Hasil Olah TKP Lokasi Kebakaran yang Tewaskan Wartawan di Karo
Kapolsek Playen AKP Sigit Tejo Sukmana menyampaikan, kebakaran rumah milik Harto Wiryono (84) terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Kejadian ini pertama kali diketahui anak Harto, Hasanah.
"Anak korban mendengar suara terbakar dari belakang rumah utama dan berlari ke arah belakang (rumah), mendapati limasan yang sudah terbakar," kata Sigit saat dihubungi melalui telepon, Minggu.
Hasanah berupaya menolong dan membantu bapaknya keluar dari rumah yang terbakar.
Dia kemudian melaporkan ke salah seorang perangkat kalurahan dan menghubungi Pemadam BPBD Gunungkidul.
Sebanyak tiga mobil pemadam diturunkan dan dibantu warga untuk memadamkan api.
Upaya pemadaman berhasil dilakukan dalam waktu singkat. Namun limasan ukuran 5x7 meter, sepeda, hingga perabot rumah tangga habis terbakar.
"Korban Pak Harto mengalami luka bakar di siku sebelah kanan, kedua lutut. Dan Hasanah luka bakar ringan di lengan kiri," kata Sigit.
Baca juga: Sumur Minyak Ilegal di Muba Terbakar, 1 Pekerja Tewas dan 4 Terluka
Sigit mengatakan, penyebab kebakaran masih diselidiki hingga saat ini.
Dari keterangan keluarga yang didapat, korban Harto mengalami gangguan penglihatan sejak 10 tahun terakhir.
"Penyebab kebakaran belum masih dalam lidik, namun beberapa hari terakhir mbah Harto yang sudah menurun daya ingatnya selalu memegang korek Api dan tidak boleh diminta," kata dia.
Kapolsek mengimbau kepada masyarakat untuk mengawasi orang tua yang sudah lansia. Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan terhadap jalur listrik; juga kompor atau tungku diperiksa dan dipastikan api sudah padam sebelum ditinggaltidur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.