Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Xenia Ancam Sopir Bus Pakai Pisau di Sragen, Sempat Lempari Batu

Kompas.com - 28/06/2024, 21:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Warganet dibuat geram dengan aksi ugal-ugalan pengemudi mobil di Jalan Raya Timur KM 10, Kecamatan Sambungmacan, pada Jumat (28/7/2024) pukul 05.30 Wib. 

Dalam video yang beredar tampak pengemudi acungkan pisau dapur ke arah bus PO Sudiro Tunggal Jaya. 

Selain itu pengemudi mobil Xenia dengan nomor polsi AD 1891 AE juga nekat berhenti dan melempari batu ke arah bus. Melihat aksi sopir mobil itu, para penumpang bus tampak panik dan ketakutan. 

Baca juga: Tertimpa Kapas 300 Kg, Buruh di Sragen Tewas Saat Bongkar Muat

Ditangkap di rumah

Polisi segera menindaklanjuti kejadian itu usai mendapat laporan dari sopir bus. Lalu polisi segera melacak identitas pelaku. 

Alhasil tiga jam kemudian sopir tersebut berhasil ditangkap di rumahnya di Desa Ngerampal, Sragen

Baca juga: Video Viral Sopir Mobil Acungkan Pisau di Sragen, Polisi: Mabuk dan Marah Disalip Bus

"Benar, setelah pelaporan kami melakukan pengecekan di lokasi kejadian. Kami tindaklanjuti dengan patroli siber," kata Kasatreskrim Polres Sragen AKP Wikan Sri Kadiyono.

"Saat kejadian pelaku keadaan mabuk, dan telah ditangkap di rumahnya. Saat ini sedang diintrogasi di Polsek Sambungmacan," tambahnya. 

Tak terima disalip bus

Di hadapan polisi, pelaku mengaku emosi karena disalip bus dan terlalu memepet mobil. 

Selain itu, pelaku saat itu berkendara dalam kondisi terpengaruh minuman keras dan mudah terpancing emosi.  

"Keterangan pelaku, kejadian berawal pengemudi agak mabuk disalip salah satu bus mungkin agak mepet. Membuat sopir Xenia agak marah beberapa kali saling salip dan mengeluarkan pisau dapur," kata dia. 

Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku dijerat dengan pelanggaran Pasal 2 Ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

Lalu barang bukti yang diamankan berupa pisau dapur, mobil Xenia warna maroon, dan pakaian yang digunakan pelaku.

(Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Robertus Belarminus) 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Juli 2024 dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Juli 2024 dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Juli 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Juli 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Juli 2024 dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Juli 2024 dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Tempat Pembuangan Sampah Liar Masih Menjamur di Kota Yogyakarta

Tempat Pembuangan Sampah Liar Masih Menjamur di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Juli 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Juli 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Polisi Serahkan Kasus Meninggalnya Pebulu Tangkis Zhang Zhi Jie ke PBSI

Polisi Serahkan Kasus Meninggalnya Pebulu Tangkis Zhang Zhi Jie ke PBSI

Yogyakarta
Cari Pakan Ternak, Wanita di Gunungkidul Tewas Tersengat Listrik

Cari Pakan Ternak, Wanita di Gunungkidul Tewas Tersengat Listrik

Yogyakarta
 Tunggu Keluarga, Jenazah Pebulutangkis Asal China Zhang Zhi Jie Masih di RS Sardjito

Tunggu Keluarga, Jenazah Pebulutangkis Asal China Zhang Zhi Jie Masih di RS Sardjito

Yogyakarta
Kota Yogyakarta Darurat Sampah, 5.000 Ton Sampah Belum Seluruhnya Diangkut ke TPA Piyungan

Kota Yogyakarta Darurat Sampah, 5.000 Ton Sampah Belum Seluruhnya Diangkut ke TPA Piyungan

Yogyakarta
Soal Izin Tambang Ormas, Haedar Nashir Sebut Muhammadiyah Masih Lakukan Kajian

Soal Izin Tambang Ormas, Haedar Nashir Sebut Muhammadiyah Masih Lakukan Kajian

Yogyakarta
Gunungkidul Tetapkan Status Siaga Kekeringan, 8 Kalurahan Minta Bantuan Air

Gunungkidul Tetapkan Status Siaga Kekeringan, 8 Kalurahan Minta Bantuan Air

Yogyakarta
Sopir Ngantuk, Truk Tangki Tabrak Dua Rumah dan Pohon di Bantul

Sopir Ngantuk, Truk Tangki Tabrak Dua Rumah dan Pohon di Bantul

Yogyakarta
Viral, Video 'Pocong' Melintas di Gunungkidul, Pelaku Ditangkap dan Dibina

Viral, Video "Pocong" Melintas di Gunungkidul, Pelaku Ditangkap dan Dibina

Yogyakarta
Pekerja Toko Ikan Hias Selundupkan Benur Senilai Rp 1,6 Miliar via Bandara YIA, Ditangkap di Bali

Pekerja Toko Ikan Hias Selundupkan Benur Senilai Rp 1,6 Miliar via Bandara YIA, Ditangkap di Bali

Yogyakarta
Muhammadiyah Kerja Sama dengan BCA Syariah, Haedar: Jangan Dikaitkan dengan Tarik-menarik Dana

Muhammadiyah Kerja Sama dengan BCA Syariah, Haedar: Jangan Dikaitkan dengan Tarik-menarik Dana

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com