Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Bangunan Temukan Arca Ganesha Saat Mengali Tanah untuk Fondasi Rumah di Sleman

Kompas.com - 28/06/2024, 12:04 WIB
Wijaya Kusuma,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Arca Ganesha ditemukan tukang bangunan di Dusun Sayidan, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman pada Rabu (26/06/2024).

Arca ini ditemukan saat menggali tanah untuk fondasi rumah. 

Salah satu tukang bangunan yang menemukan, Nur Sardjiman (65) mengatakan, penemuanya tiga hari lalu. 

"Penemuanya hari Rabu jam 11 siang," ujar Nur, saat ditemui di lokasi, Jumat (28/6/2024). 

Baca juga: MI Negeri di Sleman Curi Start PPDB dengan Jalur Tambahan, Penerimaan 40 Siswa Baru Dibatalkan

Nur menceritakan, awalnya bersama beberapa rekan tukang bangunan mengali tanah untuk fondasi rumah.

Saat menggali sekitar kedalaman satu meter, dirinya melihat seperti batu. 

"Posisinya itu tengkurap, sedang menggali di situ saya congkel saya kira batu. Saya congkel, saya kira batu biasa ternyata tangannya putus," ucap dia. 

Setelah mengetahui ada bentuk tangan, Nur kemudian dengan hati-hati mengali tanah di sekitarnya.

Sebab, dirinya penasaran dengan benda tersebut. 

Setelah digali ternyata patung dengan kepala gajah. 

"Ya saya lanjutin pengen tahu mukanya kayak apa, ternyata saya balik, kepala gajah," kata dia. 

Setelah penemuan itu, penggalian untuk fondasi rumah tidak dilanjutkan.

Arca tersebut kemudian diangkat dari dalam lubang. Selain arca, ditemukan juga sejumlah batu berbentuk kotak. 

"Hari Rabu ditemukan, Kamis diangkat keluar," ungkap dia. 

Sementara itu, pemilik tanah, Musliha (46) menyampaikan, membeli tanah tersebut sekitar Januari lalu.

Baca juga: SDN Nglarang Sleman Terdampak Tol Yogya-Solo, Pembangunan Gedung Baru Ditargetkan Selesai 6 Bulan

 

Kemudian, rencananya akan membangun rumah di atas tanah tersebut. 

"Pertama mau bikin fondasi Selasa tukang mulai, terus ditemukan Rabu. Mau dibangun rumah," tuturnya. 

Musliha mengungkapkan mendapat kabar temuan arca tersebut dari para tukang.

Setelah ada penemuan tersebut, sementara proses pembangunan dihentikan sementara. 

"Saya nunggu ada penelitian di sekitar masih ditemukan atau tidak. Kalau masih banyak ditemukan tanahnya mau dibeli pemerintah, kompensasi, atau apa. Kalau enggak ada tetap lanjut. Sementara berhenti dulu," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Serahkan Kasus Meninggalnya Pebulu Tangkis Zhang Zhi Jie ke PBSI

Polisi Serahkan Kasus Meninggalnya Pebulu Tangkis Zhang Zhi Jie ke PBSI

Yogyakarta
Cari Pakan Ternak, Wanita di Gunungkidul Tewas Tersengat Listrik

Cari Pakan Ternak, Wanita di Gunungkidul Tewas Tersengat Listrik

Yogyakarta
 Tunggu Keluarga, Jenazah Pebulutangkis Asal China Zhang Zhi Jie Masih di RS Sardjito

Tunggu Keluarga, Jenazah Pebulutangkis Asal China Zhang Zhi Jie Masih di RS Sardjito

Yogyakarta
Kota Yogyakarta Darurat Sampah, 5.000 Ton Sampah Belum Seluruhnya Diangkut ke TPA Piyungan

Kota Yogyakarta Darurat Sampah, 5.000 Ton Sampah Belum Seluruhnya Diangkut ke TPA Piyungan

Yogyakarta
Soal Izin Tambang Ormas, Haedar Nashir Sebut Muhammadiyah Masih Lakukan Kajian

Soal Izin Tambang Ormas, Haedar Nashir Sebut Muhammadiyah Masih Lakukan Kajian

Yogyakarta
Gunungkidul Tetapkan Status Siaga Kekeringan, 8 Kalurahan Minta Bantuan Air

Gunungkidul Tetapkan Status Siaga Kekeringan, 8 Kalurahan Minta Bantuan Air

Yogyakarta
Sopir Ngantuk, Truk Tangki Tabrak Dua Rumah dan Pohon di Bantul

Sopir Ngantuk, Truk Tangki Tabrak Dua Rumah dan Pohon di Bantul

Yogyakarta
Viral, Video 'Pocong' Melintas di Gunungkidul, Pelaku Ditangkap dan Dibina

Viral, Video "Pocong" Melintas di Gunungkidul, Pelaku Ditangkap dan Dibina

Yogyakarta
Pekerja Toko Ikan Hias Selundupkan Benur Senilai Rp 1,6 Miliar via Bandara YIA, Ditangkap di Bali

Pekerja Toko Ikan Hias Selundupkan Benur Senilai Rp 1,6 Miliar via Bandara YIA, Ditangkap di Bali

Yogyakarta
Muhammadiyah Kerja Sama dengan BCA Syariah, Haedar: Jangan Dikaitkan dengan Tarik-menarik Dana

Muhammadiyah Kerja Sama dengan BCA Syariah, Haedar: Jangan Dikaitkan dengan Tarik-menarik Dana

Yogyakarta
Promosikan Judi Online, Enam 'Influencer' di Yogyakarta Ditangkap

Promosikan Judi Online, Enam "Influencer" di Yogyakarta Ditangkap

Yogyakarta
Ada Jalur Afirmasi KMS di PPDB Kota Yogyakarta, Kuotanya Hanya 300 Kursi

Ada Jalur Afirmasi KMS di PPDB Kota Yogyakarta, Kuotanya Hanya 300 Kursi

Yogyakarta
Sopir Mengantuk, Avanza Tabrak Pohon di Bantul, 2 Orang Luka-luka

Sopir Mengantuk, Avanza Tabrak Pohon di Bantul, 2 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 2 Juli 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 2 Juli 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 2 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 2 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com