Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diskominfo Pati Kesulitan Ubah Cap Negatif Sukolilo di Google Maps, Ini Alasannya

Kompas.com - 20/06/2024, 06:00 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), mengaku kewalahan mengatasi aksi pengubahan sejumlah nama penanda Google Maps di wilayahnya.

Seperti diketahui, sejumlah titik Google Maps di wilayah Kecamatan Sukolilo, terutama Desa Sumbersoko, diubah namanya usai kasus pengeroyokan yang menewaskan Burhanis (52), pengusaha rental mobil asal Jakarta, pada Kamis (6/6/2024).

Selain itu, aksi tersebut juga diduga buntut temuan banyaknya kendaraan bermotor tanpa dokumen alias bodong di wilayah Kecamatan Sukolilo dan sekitarnya.

Salah satu tempat yang namanya diubah di Google Maps, yakni SDN Sukolilo 02, yang sempat diganti menjadi SDN Sukomaling 02.

Muncul juga penanda baru di peta wilayah Kecamatan Sukolilo dengan nama seperti "kampung maling", "kampung penadah", "kampung bandit", dan sebagainya.

Baca juga: Pilkada 2024, Bupati Bantul Bantah Pecah Kongsi dengan Wakilnya

Kepala Diskominfo Kabupaten Pati, Ratri Wijayanto mengatakan, pihaknya telah mengamati fenomena tersebut dalam seminggu terakhir.

"Di Google Maps banyak penggunaan nama-nama yang provokatif. Hal ini menjadi atensi kami selama 7-8 hari ini," kata Ratri, Rabu (19/6/2024), dikutip dari TribunJateng.com.

Menurutnya, Diskominfo saat ini baru bisa menangani persoalan tersebut menggunakan fitur yang disediakan Google.

"Sebab, Google Maps itu tidak berada di bawah kendali Kominfo, melainkan platform yang dikelola oleh Google sesuai syarat dan ketentuan yang dibuat oleh Google," ujar Ratri.

"Maka kami memanfaatkan fitur-fitur yang ada di Google Maps agar penamaan-penamaan yang tidak sesuai tadi bisa disesuaikan kembali," jelasnya.

Baca juga: Kesaksian Warga soal Tempat Judi Online di Purwokerto, Aktivitas 24 Jam dan Banyak Anak Muda

Akan tetapi, dia mengakui bahwa langkah tersebut belum efektif lantaran pihak yang memperkeruh suasana dengan cara mendiskreditkan wilayah Sukolilo di Google Maps masih belum diketahui hingga saat ini.

Karena itu, Ratri berharap agar semua pihak lebih bijaksana dalam menggunakan Google Maps. Pasalnya, banyak orang, baik dari dalam maupun luar Pati, yang mengandalkan aplikasi tersebut saat berpergian.

"Jangan sampai juga penamaan lokasi dengan nama-nama yang kurang pantas itu menimbulkan stigma yang tidak baik terhadap Kabupaten Pati secara umum dan Kecamatan Sukolilo khususnya," ucap Ratri.

Dukung proses hukum kasus pengeroyokan bos rental mobil

Dia menegaskan, Diskominfo Pati tetap bersimpati sedalam-dalamnya atas "Tragedi Sumbersoko".

Pihaknya, kata Ratri, juga mendukung proses hukum yang kini telah dilakukan oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Kasus Mayat Wanita Tanpa Busana di Kuningan, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengunjung Pasar Beringharjo Mengaku Dibegal, Polisi Belum Terima Laporan

Pengunjung Pasar Beringharjo Mengaku Dibegal, Polisi Belum Terima Laporan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Sekolah di Perbukitan Menoreh Kulon Progo Minim Pendaftar, Apa Sebabnya?

Sekolah di Perbukitan Menoreh Kulon Progo Minim Pendaftar, Apa Sebabnya?

Yogyakarta
Pengemudi Xenia Ancam Sopir Bus Pakai Pisau di Sragen, Sempat Lempari Batu

Pengemudi Xenia Ancam Sopir Bus Pakai Pisau di Sragen, Sempat Lempari Batu

Yogyakarta
Menteri Basuki: Pembangunan Tol Yogyakarta-Solo Sampai Klaten Juli

Menteri Basuki: Pembangunan Tol Yogyakarta-Solo Sampai Klaten Juli

Yogyakarta
Menteri Basuki Sebut Pembangunan IKN Sudah 82 Persen, 12 Tower untuk ASN Selesai Juli 2024

Menteri Basuki Sebut Pembangunan IKN Sudah 82 Persen, 12 Tower untuk ASN Selesai Juli 2024

Yogyakarta
Penemuan Potongan Kaki Manusia di Pantai Marina, Polisi: Kondisinya Utuh

Penemuan Potongan Kaki Manusia di Pantai Marina, Polisi: Kondisinya Utuh

Yogyakarta
PDN Dapat Serangan Siber, Pakar UGM Berikan Tips Jaga Keamanan

PDN Dapat Serangan Siber, Pakar UGM Berikan Tips Jaga Keamanan

Yogyakarta
Robot, Pesawat, dan Alam, Imajinasi Louis Mewarnai ArtJog 2024

Robot, Pesawat, dan Alam, Imajinasi Louis Mewarnai ArtJog 2024

Yogyakarta
Arca Ganesha yang Ditemukan di Sleman Dinilai Unik, Atributnya Lengkap dan Mewah

Arca Ganesha yang Ditemukan di Sleman Dinilai Unik, Atributnya Lengkap dan Mewah

Yogyakarta
Muhammadiyah Desak Pemerintah Bertanggung Jawab atas Peretasan PDN

Muhammadiyah Desak Pemerintah Bertanggung Jawab atas Peretasan PDN

Yogyakarta
Arca Ganesha Ditemukan di Sleman, Pemilik Tanah Diminta Hentikan Pembangunan Rumah

Arca Ganesha Ditemukan di Sleman, Pemilik Tanah Diminta Hentikan Pembangunan Rumah

Yogyakarta
Tukang Bangunan Temukan Arca Ganesha Saat Mengali Tanah untuk Fondasi Rumah di Sleman

Tukang Bangunan Temukan Arca Ganesha Saat Mengali Tanah untuk Fondasi Rumah di Sleman

Yogyakarta
Soal Tambang di Gunungkidul, Sultan: Kalau Merusak Lingkungan, Izinnya Bisa Ditinjau Ulang

Soal Tambang di Gunungkidul, Sultan: Kalau Merusak Lingkungan, Izinnya Bisa Ditinjau Ulang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com