Puluhan karung gabah dan 2 ton jagung juga ikut ludes terbakar.
Wakil Komandan Regu Pemadam Kebakaran BPBD Gunungkidul, Heri Santoso, mengatakan, kebakaran dua rumah milik warga Jaimin (60) dan Yatmo (70) yang lokasinya berjejer itu terjadi pada Kamis (2/5/2024) sekitar pukul 13.40 WIB.
Kedua rumah dalam keadaan kosong, karena pemilik rumah saat itu sedang pergi ke rumah saudaranya karena sedang hajatan.
Warga mengetahui api sudah membesar dan melaporkan ke Panewu Semin, dilanjutkan ke pihak Damkar BPBD Gunungkidul.
Pihaknya mengaku mengirimkan tiga mobil pemadam dengan delapan personel untuk memadamkan api.
"(Saat dilaporkan) api sudah membesar," kata Heri, saat ditemui wartawan di Pos Damkar Gunungkidul, Kamis.
Penyebab masih diselidiki
Dijelaskannya, warga berupaya memadamkan api dengan manual, kemudian merobohkan satu rumah yang sudah terbakar sebagian kecil, sehingga tidak membesar.
"Saat pemadam sampai, satu rumah itu sudah habis terbakar. Pemadam datang ke lokasi lalu memadamkan sisa api yang masih menyala," katanya lagi.
Dari keterangan pemilik rumah, sejumlah benda yang terbakar yakni 40 karung gabah, 2 ton jagung, empat BPKB, sebuah sertifikat rumah, dan 20 gram emas.
"Total kerugian sekitar Rp 100 juta. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini," kata dia.
Heri mengatakan, untuk penyebab masih belum diketahui dan masih dilakukan pendalaman.
Sementara itu, Kapolsek Semin AKP Arif Hariyanto membenarkan adanya kebakaran tersebut dan masih melakukan penyelidikan.
https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/05/02/201239278/ditinggal-hajatan-dua-rumah-di-gunungkidul-ludes-terbakar-termasuk