Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Kompas.com - 19/04/2024, 14:49 WIB
Markus Yuwono,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan penambahan stok gas elpiji 3 kilogram untuk menstabilkan harga.

Hal ini karena gas yang diperuntukkan bagi keluarga miskin tersebut sempat langka dan harganya jauh di atas harga eceran tertinggi (HET). 

Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro, mengatakan, pihaknya sudah mengajukan tambahan kuota dari 500.000 tabung ditambah 25 persen kepada Pertamina, untuk April 2024.

Penambahan tersebut untuk mencukupi kebutuhan warga, karena ada laporan sempat langka sebelum dan sesudah lebaran.   

"Kemarin kita meminta ke Pertamina 25 persen untuk mempercepat pemulihan harga," kata Kelik saat dihubungi wartawan melalui telepon, Jumat (19/4/2024). 

Baca juga: Kronologi Ledakan di Warung Nasi Sego Resek Kota Malang


Gas elpiji langka di pasaran

Pihaknya optimistis, harga dan pasokan gas elpiji 3 kilogram akan segera stabil dalam hitungan hari. 

Sebelumnya, harga elpiji 3 kg sebesar Rp 15.500, sempat melambung dan menyentuh Rp 23.000 hingga Rp 25.000 per tabung di tingkat pengecer. 

Kelik menyarankan masyarakat untuk membeli gas ke pangkalan agar lebih murah. Selain itu, untuk keluarga yang sudah mampu tidak menggunakan elpiji 3 kg. 

"Dua hari tiga hari ke depan sudah normal karena ada penambahan yang cukup signifikan. Kemarin informasinya sempat Rp 23.000 hingga Rp 25.000," kata dia.

Sementara itu, salah seorang pedagang makanan di Wonosari, Bayu mengaku gas elpiji 3 kilogram di pasaran langka di pasaran. Harganya bahkan mencapai Rp 25.000 per tabungnya.

"Paling langka itu H+2 sampai H+4 lebaran, harganya Rp 25.000 per tabung. Pagi ini sudah Rp 22.500, kalau normal biasanya paling mahal Rp 18.000 per tabung," kata dia.

Baca juga: Soal Wacana Pencabutan Subsidi Gas Melon, Pertamina: Kita Hanya Menyediakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com