YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang perempuan berinisial YK (36) karena membobol dua rumah di Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Pelaku berhasil membawa uang tunai Rp 81 juta.
Kapolsek Kasihan, Kompol Nandang Rochman menyampaikan, kasus pencurian dua rumah terjadi di Kalurahan Ngestiharjo pada Senin (1/4/2024) lalu pukul 08.00 WIB. YK melakukan pencurian dengan berpura-pura menawarkan jasa laundry.
Dalam menjalankan aksinya membawa alat mirip obeng.
Baca juga: Alasan Izin Shalat di Masjid, Pria 32 Tahun di Magetan Curi Kotak Amal
"Satu rumah lagi kebetulan pemilik waktu itu pergi dan rumah tidak dikunci. Pemilik pergi mengantarkan barang dan anaknya hanya tinggal di lantai 2," kata Nandang saat di Mapolres Bantul, Kamis (18/4/2024).
Dikatakannya, YK mengambil uang sekitar Rp 81 juta. Uang yang diambil oleh pelaku disetorkan ke bank.
Nandang mengatakan, pelaku langsung pergi ke Jakarta Timur untuk menghilangkan jejak. Korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kasihan.
Polisi meminta keterangan saksi-saksi dan mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Kemudian Unit Reskrim Polsek Kasihan dan Tim Opsnal Jatanras Polda DIY melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku.
Pelaku berhasil ditangkap di Jatinegara, Jakarta Timur, pada Sabtu (6/4/2024) lalu.
Modus pencurian jika YK menyasar rumah secara acak. Nantinya, jika ketahuan pemilik rumah YK berdalih mencari laundry.
"Modusnya pura-pura cari laundry-an kalau ditanya orang atau pemilik rumah, dia bawa tas isi pakaian," kata dia.
YK berasal dari Cianjur, Jawa Barat, dan sering berpindah-pindah kontrakan.
Polisi mengamankan selembar bukti setoran Bank BCA senilai Rp 81.605.000, satu unit sepeda motor Honda Beat nomor Polisi terpasang AB-2588-NA warna hitan lis merah, dan satu buah obeng dengan gagang warna merah kuning.
YK disangkakan pasal 363 tentang pencurian dan pemberatan ancaman hukumannya 7 tahun. Meski mengaku baru kali ini beraksi, polisi masih menelusuri apakah ada lokasi lain yang sudah disatroni YK.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk mengunci pintu saat bepergian. Jika diperlukan dipasang kunci tambahan.
YK mengaku uang hasil curiannya masih tersimpan di rekeningnya. Wanita yang tinggal di Yogyakarta sejak 2018 itu mengaku baru pertama melakukan pencurian karena melihat rumah tidak dikunci.
"Uangnya tidak saya apa-apakan hanya saya masukan ke rekening saja," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.