Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obyek Wisata Mangrove Jembatan Api-api Kulon Progo Rusak, Tak Bangkit Pasca-Covid-19

Kompas.com - 05/04/2024, 16:09 WIB
Dani Julius Zebua,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Warga bekerja mandiri. Uang dipakai untuk memelihara kawasan dan pengembangan spot Instagramable. Tidak ada bantuan pemerintah ketika itu.

MJAA dulu sangat berbeda dari sekarang.

Saat ini, sebagian besar jembatan rusak tidak terawat. Belasan spot foto bahkan sudah tidak ada. Perlu modal besar kembali seperti semula.

“Kalau (perbaikan memerlukan dana) Rp 500 juta, masuk,” katanya.

MJAA sekarang sepi pasca-pandemi. Kawasan yang mengandalkan pemasukan dari tiket malah tidak ada pengunjung sama sekali. Akibatnya, semua terbengkalai dan tidak terawat.

Kalau pun sekarang masih ada beberapa pengunjung, hasil dari itu pun hanya untuk mempertahankan jembatan agar tidak ambruk.

“Sekarang kita mencari Rp 2 juta tidak bisa. Nangis. Padahal harus membayar listrik dsb,” kata Suprianto.

Belum lagi karyawan tinggal satu. Perahu wisata yang tadinya empat unit, sekarang juga tinggal satu. Sebagian besar anggota kelompok memilih kembali bekerja ke tambak-tambak.

Suprianto menceritakan, butuh uluran tangan bila ingin menghidupkan lagi MJAA. Potensi pariwisata di sini sangat besar. Terlebih, mangrove sudah tumbuh subur sejak ditanam pada 1996.

Warga sadar wisata membangun obyek wisata pada 2016. Tempo dua tahun, pengunjungnya membludak.

Dua obyek wisata serupa juga tumbuh di kanan kiri.

“(Sekarang) kita berusaha mengembangkan tempat kita dengan cara sendiri-sendiri,” kata Suprianto.

Rombongan pengunjung tampak sedang jalan-jalan ke MJAA, sore ini. Mereka mengaku prihatin kondisi sekarang obyek wisata tersebut.

Marija, mantan ASN di dinas PU di Jawa Tengah, melihat sarana prasarana yang rusak berat.

“Ini bisa dimaklumi karena tidak ada pemasukan. Perbaikannya berat,” kata Marija yang juga tokoh masyarakat dari kecamatan Panjatan. Ia kebetulan main ke sana bersama rombongannya.

Baca juga: 20.000 Kendaraan Masuk Kawasan Lembang, Objek Wisata Diminta Siapkan Kantung Parkir Memadai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Yogyakarta
Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Yogyakarta
Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk 'Study Tour'

Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Yogyakarta
Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar 'Study Tour' Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar "Study Tour" Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Yogyakarta
Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Yogyakarta
DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Yogyakarta
Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com