Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Warga Gunungkidul Diduga Keracunan Usai Buka Bersama

Kompas.com - 03/04/2024, 11:36 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Belasan warga diduga keracunan makanan saat ikut buka puasa di salah satu masjid di Padukuhan Klimpit, Kalurahan Kenteng, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Selasa (2/4/2024) petang. Korban sebagian besar mengeluh mual dan mengalami muntah.

Kapolsek Ponjong Kompol Yulianto  mengatakan, ada 15 orang yang mengeluh sakit perut dan muntah setelah mengkonsumsi takjil yang disediakan warga sekitar pukul 18.00 WIB. Mereka merasakan keluhan dugaan keracunan pada pukul 20.30 WIB.

Baca juga: Korban Keracunan Takjil di Jember Bertambah, Dinkes Uji Sampel Makanan di Lab

"Diduga berasal dari makanan takjl, saat pengajian yang diselingi buka bersama," kata Kapolsek saat dihubungi melalui telepon Rabu (3/4/2024).

Dikatakannya kegiatan rutin selama bulan Ramadhan tersebut menyajikan makanan yang berasal dari warga sekitar. Makanan disediakan bergiliran.

Saat itu makanan yang disediakan berupa nasi bungkus dengan lauk oseng tempe, mi, dan ayam.

"Takjil disediakan sebanyak 25 bungkus yang dipesan oleh warga setempat," kata dia.

Yulianto mengatakan, setelah menyantap sebanyak belasan orang mengeluh sakit, kemudian dilarikan ke rumah sakit Panti Rahayu dan Puskesmas Ponjong I untuk mendapatkan penanganan.

"Sebagian besar anak-anak, data yang masuk jumlahnya 12 orang," kata dia.

Kepala Seksi Pelayanan Kalurahan Kenteng Sugiyarno menyampaikan, warga berjumlah 15 orang berasal dari dua RT yang ikut pengajian, dan buka bersama. Saat ini kondisi korban keracunan hingga saat ini berangsur membaik.

"Tidak ada yang di-opname, mereka sudah pulang ke rumah dalam kondisi membaik," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com