Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pemudik ke DIY Diprediksi Naik 6 Persen

Kompas.com - 21/03/2024, 13:57 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubugan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memprediksi jumlah pemudik pada Lebaran 2024 naik 6 persen dibandingkan tahun lalu.

Plh Kepala Dishub DIY Sumariyoto menjelaskan dengan prediksi kenaikan 6 persen maka total pemudik yang masuk ke area DIY diperkirakan menjadi 8,7 juta.

"Kemarin belum dikonversikan ke penumpang, begitu dikonversikan ke penumpang jumlahnya 8,7 orang," katanya, Kamis (21/3/2024).

Baca juga: 9 Kapal Disiapkan untuk Layani Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Ambon

Dengan demikian, lanjut dia, kenaikan jumlah pemudik pada tahun ini dipengaruhi berbagai faktor. Salah satunya adalah dibangunnya infrastruktur.

"Meningkat 6 persen (dibanding tahun lalu), faktornya kemudahan akses seiring dibangunnya infrastruktur," imbuh dia.

Menurut dia, selain kereta api sebagai kendaraan umum favorit untuk mudik, kendaraan pribadi juga bakal menjadi pilihan bagi mereka yang kehabisan tiket. Ditambah lagi saat ini adanya fasilitas jalan tol yang mempercepat waktu tempuh kendaraan.

Prediksi dari Dishub DIY ini berbeda dengan survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan. Kemenhub, memprediksi jumlah pemudik masuk ke DI Yogyakarta berjumlah 11,7 orang.

Perbedaan ini lantaran Dishub menggunakan tren tahunan. Sehingga kenaikan pemudik tiap tahun di angka 6 persen.

"Kalau kami berdasar basis data tahun sebelumnya, rata-rata kenaikannya 6 persen tren perjalanan orang," kata Sumariyoti.

Sementara survei Kemenhub manambahkan faktor-faktor tertentu.

"Kalau Kemenhub ini kan survei dengan beberapa faktor pendukung lainnya," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan petugas akan melakukan pemantauan pada H-7 Lebaran sampai H+7 Lebaran. Sejumlah langkah antisipasi kemacetan juga tengah disiapkan.

"Bagi masyarakat yang melintas sebaiknya tidak lewat jogja kami pasang rambu supaya lewat jalur alternatif. Jalur alternatif ada banyak," bebernya.

Sebelumnya, Pemerintah memprediksi, puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 masehi akan jatuh pada 5-7 April 2024, sedangkan puncak arus balik akan jatuh pada 14-15 April 2024.

"Puncak mudik diperkirakan terjadi tanggal 5-7 April 2024 dan arus balik tanggal 14-15 April 2024," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy seusai rapat tingkat menteri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (18/1/2024).

Muhadjir menuturkan, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 193,6 juta atau naik sekitar 60 persen dibandingkan jumlah pada tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com