Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Ikut Aksi "Kampus Menggugat", Guru Besar UGM Mengaku Terima Pesan Caci Maki

Kompas.com - 18/03/2024, 15:19 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Koentjoro mendapatkan pesan dari orang yang tidak dikenal. Pesan melalui WhatsApp (WA) itu menuding Koentjoro sebagai pendukung salah satu pasangan calon presiden-wakil presiden.

Koentjoro mengaku terakhir menerima pesan pada Sabtu (16/3/2024) pagi.

"(Terakhir menerima pesan) kemarin pagi via WA, jam 06.45 WIB," ujar Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Koentjoro, Minggu (17/3/2024) malam.

Baca juga: Sivitas Akademika UGM Kembali Berkumpul di Balairung, Bacakan Pernyataan Sikap Kampus Menggugat

Pesan yang diterima Prof Koentjoro tersebut berisi tudingan dirinya mendukung salah satu pasangan calon. Dia juga dituding hanya ingin mencari jabatan.

"Intinya orangtua enggak tahu diri, curang, curang curang, saya dianggap pro 3. Mau cari jabatan, ingat janggutmu sudah tua, " ucapnya.

Koentjoro menduga pesan tersebut bukan dari buzzer. Sebab, ketika akan dilaporkan, pengirim pesan tersebut hanya diam.

"Hanya satu dan lonewolf bukan buzzer. Soalnya saya ancam balik, dia diam. Yang bersangkutan mem-bully saya di atas nomor HP-nya ada logo KPK, karena jelas enggak ada kaitannya dengan KPK. Maka, saya ancam balik saya laporkan, dia diam. Saya dibantu teman dari Polda terlacak dari Batam," urainya.

Setelah terlibat dalam sikap Petisi Bulaksumur, dia mengaku sering mendapatkan banyak pesan intimidasi. Bahkan, dia pernah didatangi orang tak dikenal sebanyak dua kali. 

"Itu lebih banyak, pelakunya buzzer kalau itu bicaranya juga enggak sopan. Bahkan, kata satpam Fakultas Psikologi, saya di kantor ada yang mendatangi dua kali," tuturnya.

Meski mendapatkan sejumlah pesan hingga kantornya didatangi, dia mengaku tidak takut. Justru hal itu menjadi obyek belajarnya.

"Langkah saya malah saya gunakan obyek belajar. Santai, saya sama sekali tidak takut," pungkasnya.

Diketahui, Koentjoro merupakan salah satu akademisi yang turut bersama dengan sivitas akademika UGM menyuarakan seruan "Petisi Bulaksumur".

Kemudian, Koentjoro bersama sivitas akademika UGM juga menyuarakan "Kampus Menggugat: Tegakkan Etika dan Konstitusi, Perkuat Demokrasi".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com