Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras dan Angin Kencang Kamis Sore Timbulkan Banyak Kerusakan di DIY

Kompas.com - 15/03/2024, 17:09 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang pada Kamis (14/3/2024) yang terjadi hampir di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebabkan puluhan pohon tumbang, fasilitas umum rusak, dan rumah rusak.

Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad mengatakan, hujan deras dengan angin kencang terjadi secara merata di DIY dan berdampak pada beberapa kejadian yang menimbulkan kerusakan.

"Hujan disertai angin terjadi hampir merata di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, dari siang hingga sore hari," ucapnya saat dihubungi, Jumat (15/3/2024).

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang, Pelayanan Air Bersih PDAM Tirta Handayani di 12 Kecamatan Gunungkidul Ngadat

Noviar merinci, dampak dari hujan deras dan angin kencang di Gunungkidul berdampak pada 74 titik pohon tumbang, 45 unit rumah rusak, 2 kandang ternak rusak, dan 24 titik akses jalan rusak.

Lalu jaringan listrik juga mengalami kerusakan di 24 titik, tiang listrik 2 unit, fasilitas umum berupa fasilitas pendidikan 1 rusak, dan 4 usaha rusak.

Selain di Gunungkidul, Kabupaten Kulon Progo juga mengalami hal serupa yakni megalami puluhan pohon tumbang, akses jalan rusak, dan fasilitas umum lainnya rusak seperti tiang listrik, dan tiang internet.

"Di Kulon Progo, pohon tumbang (32 titik), akses jalan (13 titik), jaringan listrik (2 Titik). Tiang listrik (1 unit), jaringan internet (1 titik), fasilitas ibadah (2), rumah (13 unit), dan kendaraan roda empat (2 unit)," ucap Noviar.

Di Kabupaten Sleman, lanjut Noviar, pohon tumbang terjadi di 29 titik, akses jalan rusak sebanyak 5 titik, jaringan listrik rusak sebanyak 6 titik, dan jaringan internet 4 titik. Kemudian, PJU 1 titik, fasilitas ibadah 1 titik, tempat usaha 2 titik, gudang 1 titik, rumah 7 titik, kandang ternak 2 titik, dan motor 3 unit.

Lalu untuk Kabupaten Bantul akibat dari hujan deras dan angin kencang berdampak pada 32 unit rumah terdampak, tempat usaha 3 unit, akses jalan 44 titik, jaringan listrik 14 titik. Lalu, jaringan Telkom 1 titik, tiang listrik 4 titik, fasilitas umum 2 titik, fasilitas ibadah 1 titik, kandang 2 unit, pohon tumbang 114 titik.

"Korban luka-luka 1 orang (luka berat), sudah dirujuk ke RS Panembahan Senopati. Untuk Kota Yogyakarta nihil laporan kejadian," ungkap Noviar.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, 16 RT di Jakarta Terendam Banjir hingga 140 Cm

Noviar mengimbau masyarakat agar memperhatikan peringatan dini serta melakukan pemangkasan pohon lapuk dan cabang berlebih yang berpotensi mengancam jika terjadi angin kencang.

"Jika terjadi hujan deras disertai angin kencang dan petir, diharapkan untuk menghindari pohon besar, tiang listrik, baliho, daerah rawan longsor dan Daerah Aliran Sungai (DAS)," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Yogyakarta
Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Yogyakarta
Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com