Sebelumnya, Hewan ternak milik warga di Kalinongko Kidul, Gayamharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta (DIY) mendadak sakit dan mati.
Selain itu, satu warga Gunungkidul suspek antraks setelah menyembelih salah satu ternak yang sakit tersebut.
Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman melakukan invetigasi dan mengirimkan sampel ke Balai Besar Veteriner, Wates, Kulonprogo.
"Kejadianya selang waktu berturut-turut," ujar Marjoko, Dukuh Kalinongko Kidul, Gayamharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman saat dihubungi, Jumat (8/03/2024).
Marjoko menyampaikan ada salah satu warganya yang memelihara kambing dan sapi. Ternak tersebut berada dalam satu kandang. Awalnya ada satu kambing milik warga tersebut didapati dalam kondisi mati. Sedangkan tiga kambing lainya dalam kondisi sakit.
Baca juga: Sapi yang Mati di Gunungkidul Positif Antraks
"Kejadianya kalau kambing itu, seingat saya dan seingat yang punya itu, antara tiga, empat hari sebelum malam pencoblosan," bebernya.
Satu kambing yang mati oleh pemiliknya dikubur. Sedangkan tiga kambing sakit disembelih dan dagingnya dibagikan ke warga.
"Yang tiga itu sebetulnya belum mati, tapi kalau didiamkan pasti mati. Ya itu langsung disembelih, kalau orang kampung istilahnya dibrandu kemudian dibagi- bagikan ke wilayah setempat," tuturnya.
Tak berselang lama, satu ekor sapi milik warga tersebut juga mengalami sakit. Sebelum mati, oleh pemiliknya sapi tersebut disembelih dan dagingnya kembali dibagikan ke warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.