Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Bayi Ditemukan di Selokan Mataram, Kondisinya Membusuk dan Tali Pusar Masih Menempel

Kompas.com - 11/03/2024, 14:27 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Jasad bayi ditemukan warga di Selokan Mataram di Dhuri, Kalurahan Tirtomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta (DIY) Senin (11/03/2024). Bayi ini ditemukan dalam kondisi sudah membusuk dengan tali pusar masih menempel.

Kasi Humas Polresta Sleman Iptu Lindawati Wulandari membenarkan terkait penemuan mayat bayi tersebut.

Baca juga: Kasus Mayat Bayi Terbungkus Mukena di Wonogiri, Pelaku Menyesal

"Telah ditemukan mayat bayi di Selokan Mataram, Dhuri, Purwomartani, Kalasan," ujar Kasi Humas Polresta Sleman Iptu Lindawati Wulandari, Senin (11/03/2024).

Linda menyampaikan bayi yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki. Bayi tersebut ditemukan oleh warga pada pagi hari.

"(Ditemukan) Jam 06.00 WIB oleh saksi dan istrinya saat membuka pintu air untuk mengairi sawah," bebernya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kalasan Ipda Ritantoko menjelaskan penemuan berawal saat saksi bersama istrinya hendak membuka pintu air untuk mengairi sawah.

"Dikira boneka,setelah di cek ternyata benar bahwa yang dilihat adalah sesosok bayi," ucapnya.

Ritantoko mengungkapkan saat ditemukan bayi sudah meninggal. Kondisi bayi juga sudah membusuk.

"Sudah membusuk dikerubungi lalat," urainya.

Temuan tersebut lantas dilaporkan ke Polsek Kalasan. Laporan ditindaklanjuti dengan mendatangi lokasi penemuan. Turut datang pula Tim Inafis dari Polresta Sleman.

Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bayi yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki. Berat badan kurang lebih 2,7 kg dan panjang kurang lebih 40 cm. Tali pusar jiga masih menempel.

"Umur bayi kurang lebih sembilan bulan dan meninggal lebih dari dua hari," ucapnya.

Usai dievakuasi, bayi tersebut lantas dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi pun saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui orang yang telah membuang bayi tersebut.

"Kita baru berupaya mencari ke RS, RS terdekat apakah ada ibu-ibu yang mengalami pendarahan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com