Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Residivis Bacok Tukang Parkir di Yogyakarta, Korban Alami Luka di Punggung dan Perut

Kompas.com - 10/03/2024, 10:28 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang tukang parkir bernama Deddy dibacok oleh perempuan yang tidak dikenalnya di Kota Yogyakarta.

Perempuan bernama Senja Ayu Diah alias Kuntet (26) nekat membacok korban karena emosi tak diberi nomor telepon rekannya.

Kronologi

Kapolsek Mergangsan, Kompol Sigit Ariyanto Adi mengatakan, kejadian ini bermula saat tukang parkir warmindo bernama Deddy didatangi perempuan yang diketahui itu Kuntet pada tanggal 3 Februari 2024.

Kuntet lalu menanyakan nomor telpon temannya yang bernama Nur kepada Deddy. Namun karena tidak mengenal Kuntet, maka Deddy tidak memberikan nomor telepon Nur.

Baca juga: 2 Nama Berpotensi Ikut Pilkada Kota Yogyakarta, Salah Satunya Petahana

"Pelaku kesal lalu ambil sajam menyerang korban tiga kali mengakibatkan tiga luka," ujar Sigit saat ditemui di Polsek Mergangsan, Kota Yogyakarta, Jumat (8/3/2024).

Korban mengalami luka robek di bagian punggung kanan dan perut hingga mendapatkan 14 jahitan. Lalu luka di bagian betis kanan korban.

"Korban lalu dilarikan ke RS Lempuyangwangi," kata dia.

Motif pelaku

Sigit menambahkan pelaku nekat melakukan aksinya karena jengkel tidak diberi nomor telepon rekannya oleh korban.

"Korban atas nama saudara Deddy Nasution alias kelik motifnya dari keterangan tersangka sakit hati karena minta nomor telepon tidak diberikan. Emosi sesaat," beber Sigit.

Saat melakukan aksinya. menurut Sigit, pelaku dalam keadaan sadar dan tidak terpengaruh alkohol.

Baca juga: Kesal Tak Diberi Nomor Telepon, Perempuan Ini Bacok Tukang Parkir

Terkait senjata tajam, menurut Sigit, memang sejak awal dibawa pelaku. Namun senjata tersebut tidak diniatkan untuk menganiaya korban.

"Sudah membawa sajam begitu kesal kecewa nyabut goloknya," kata dia.

Menurut Sigit, pelaku juga pernah melakukan hal yang sama dalam waktu yang berbeda.

"Pernah ada catatan (kepolisian) sebelumnya kejadian yang sama," kata dia.

Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 351 KUHP penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal 2 tahun 8 bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com