2 Nama Berpotensi Ikut Pilkada Kota Yogyakarta, Salah Satunya Petahana

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Budi Waljiman dan Heroe Poerwadi berpotensi turut serta dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Yogyakarta.

Budi Waljiman diketahui sebagai kader dari Partai Gerindra yang juga ikut nyaleg di tingkat DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sedangkan Heroe Poerwadi adalah bakal calon yang diusung PAN Kota Yogyakarta.

Heroe Poerwadi diketahui pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Yogyakarta mendampingi Haryadi Suyuti.

Baca juga: Rini Syarifah Tegaskan Akan Maju Kembali pada Pilkada Kabupaten Blitar

Saat dikonfirmasi, Heroe Porewadi menyampaikan dirinya telah diberikan rekomendasi pada saat Musda 2020, Rakerda 2021, dan 2022 untuk maju sebagai Wali Kota Yogyakarta.

"Terkait hal tersebut, maka pada Pilkada 2024 ini, sebagai orang yang dipercaya dan diberi amanah untuk maju sebagai calon wali kota, maka dengan Bismillah, kami siap untuk mewujudkan amanah tersebut," katanyaa saat dihubungi, Sabtu (9/3/2024).

Heroe yang juga sebagai Ketua DPD PAN Kota Yogyakarta menambahkan, PAN Kota Yogyakarta tengah fokus menyelesaikan proses perhitungan dan antisipasi terhadap proses hukum dengan keputusan KPU terhadap partai dan caleg.

Selain itu PAN Kota Yogyakarta juga sudah mulai menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik yang akan diajak koalisi pada Pilkada Kota Yogyakarta 2024.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Yogyakarta, Sinarbiyat mengatakan pihaknya sudah menyiapkan kader terbaiknya untuk mengikuti kontestasi Pilkada Kota Yogyakarta 2024.

Nama, yang mencuat untuk ikut Pilkada Wali Kota Yogyakarta 2024 ini adalah Budi Waljiman.

"Untuk internal Partai Gerindra memberikan ruang dan kesempatan kepada kader terbaik salah satunya mas Budi Waljiman untuk maju ikut berkontestasi di Pemilukada tahun 2024 ini nanti," ujar Sinarbiyat saat dihubungi, Jumat (8/3/2024).

Sinarbiyat menjelaskan pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan partai politik lainnya untuk menjalin koalisi.

Menurut dia, koalisi dibutuhkan partainya mengingat Gerindra Kota Yogyakarta tidak bisa mengusung calon wali kota sendiri.

"Ya, pasti Gerindra akan berkoalisi karena tidak bisa mengusung calon sendiri," kata dia.

Namun, saat disinggung dengan partai mana Gerindra berkomunikasi, Sinarbiyat memilih untuk irit bicara.

"Ya ada lah," kata dia.

Baca juga: Bamsoet Nilai Ridwan Kamil Lebih Cocok Jadi Menteri PUPR Ketimbang Maju Pilkada