Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan, Masjid UGM Undang Menteri Jadi Penceramah dan Sediakan Buka Puasa Gratis

Kompas.com - 07/03/2024, 14:06 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) mengusung tema khusus pada bulan Ramadhan tahun ini. Tak hanya itu, sejumlah menteri pun akan menjadi pembicara saat tarawih di Masjid Kampus UGM. 

Masjid Kampus UGM diketahui mengusung tempa Muslim Development Goals: Mengintegrasikan Iman, Sains dan Budaya. 

Ketua Takmir Masjid Kampus UGM, Rizal Mustansyir mengatakan, Ramadhan tahun ini, Masjid Kampus UGM lebih fokus yang berkaitan dengan iman kepercayaan dan sains.

"Lebih perkembangan ke sana lah, karena sains itu dan iman itu hal yang penting untuk memajukan sumber daya manusia kita ya. Muslim development goals itu kita arahnya ke sana itu," ujarnya, Kamis (7/03/2024).

Baca juga: Melihat Tradisi Warga Bandung Cuci Karpet Sajadah Masjid Jelang Ramadhan

Rizal menyampaikan pembicara yang akan dihadirkan lebih banyak dari kalangan ulama. Kemudian ada juga beberapa tokoh akademisi dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Pembicaraan lebih banyak ustaz-ustaz ya, tapi ada juga beberapa tokoh yang lebih banyak orang-orang UGM lah," ungkapnya.

Manurut Rizal, tahun pemilu masih belum selesai. Dinamika-dinamika politik masih berjalan dan berlangsung. Sehingga masjid kampus UGM tidak mengundang tokoh-tokoh lekat dengan politik sebagai pembicara.

"Jadi kita tidak masuk ke politik praktis dulu karena ini problem-problem politik masih berjalan berlangsung. Sedangkan Ramadhan tinggal beberapa hari lagi, jadi kita enggak masuk ke sana. Jadi kita lebih ke banyak keilmuan, intelektual dan (pembicara) ulama lah lebih banyak. Kalau pun ada satu dua itu lebih kita letakkan posisinya sebagai intelektual," ucapnya.

Di akun Instagram resmi masjid kampus UGM tampak diunggah sejumlah tokoh yang diundang mulai dari Rektor UGM Prof Ova Emilia. Lalu ada tiga orang menteri yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Dihadirkanya para menteri ini, lanjut Rizal, diposisikan dalam konteks intelektual, dan bukan konteks politik.

"Kita letakkan sebagai konteks intelektual bukan dalam konteks politiknya ya, kalau Bu Retno Marsudi kan karena perjuangannya yang gigih dalam menyuarakan genoside di gaza itu, karena problem Palestine adalah problem umat islam sedunia kan, beliau kan gigih di situ," bebernya.

Rizal menuturkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno juga diposisikan dalam konteks akademisi. Pratikno merupakan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UGM.

"Bapak Praktikno kan terkait dengan masalah intelektualitas, Beliau terkait sebagai ketua MWA UGM. Jadi lebih ke sana. Lain-lainnnya sementara tidak kita hubungi karena masih terlibat dalam politik praktis itu," tuturnya.

Ada 1.500 porsi buka puasa gratis

Seperti bulan Ramadhan sebelum-sebelumnya, Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) menyiapkan buka puasa gratis. Ada sebanyak 1.500-an porsi yang disiapkan untuk buka puasa.

Sedangkan untuk sahur, masjid kampus UGM menyiapkan sebanyak 500-an porsi.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com